Ibu Kota Negara Pindah, Anies Baswedan Sebut Jakarta Tetap Simpul Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah telah memastikan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur setelah undang-undangnya disetujui DPR RI. Meski daerah yang dipimpinnya bakal tidak lagi menyandang status IKN, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan Jakarta akan tetap menjadi simpul Indonesia.
"Yang jelas Jakarta, akan terus menjadi pusat perekonomian, kegiatan kebudayaan dan akan menjadi simpul bangsa Indonesia, itu tetap," ujarnya usai menghadiri acara Masyarakat Sulsel menyambut Anies Baswedan di Hotel Claro Makassar, Sabtu (22/1).
Meski IKN telah berpindah ke Pulau Kalimantan, Anies menyatakan tetap akan melanjutkan pembangunan di DKI Jakarta. Apalagi, masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta tersisa 10 bulan lagi.
"Kita akan terus bangun Jakarta. Dan masalah yang ada di Jakarta akan terus kita ikhtiarkan untuk bisa diselesaikan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah mulai menyiapkan peraturan turunan Undang-Undang IKN untuk mendukung proses persiapan pembangunan IKN baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Peraturan turunan itu ditargetkan akan rampung secepatnya.
Pembangunan Jakarta
Sebelumnya, Anies memaparkan sejumlah proyek pembangunan yang telah dilakukan dan sedang berjalan saat ini. Ia menyinggung soal Jembatan Phinisi di Jalan Sudirman dan juga pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Anies menceritakan sejarah pembangunan Jembatan Phinisi di Jalan Jenderal Sudirman terinspirasi karena kapal phinisi membawa pribadi pemberani yang mengarungi lautan.
"Di Jalan Jenderal Sudirman ada jembatan kapal Phinisi. Phinisi ini lah yang membawa pribadi-pribadi pemberani untuk melampaui batas-batas yang ada di tempat kita dan saya bersyukur hari ini berada di tanah para pemberani itu," bebernya.
Selain Jembatan Phinisi, Anies juga memaparkan pembangunan JIS. Bahkan Anies menampilkan video progres pembangunan JIS.
"JIS ini salah satu proyek yang dikerjakan dengan tidak penuh gegap gempita. Nanti kalau sudah selesai (pembangunannya) baru tepuk tangannya," tuturnya.
Anies menegaskan tak ingin membesar-besarkan programnya jika belum dilaksanakan. Hal itu dilakukan, karena dirinya melihat hal kecil sering dibesar-besarkan di Jakarta, sementara hal yang besar kadang dikecilkan.
"Yang besar jadi kecil, yang kecil jadi besar. Ada yang terperosok saja ramai betul itu loh. Kita coba jalankan itu dengan baik," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaStatus Jakarta Masih Ibu Kota sampai Presiden Terbitkan Keppres Perpindahan ke IKN
Menurutnya, IKN secara hukum akan efektif menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta pada saat Keppres diterbitkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaKonsep Cak Imin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakai Anggaran IKN Rp400 Triliun
Seharusnya kalau itu dibagi rata ke 40 Kota di Indonesia dalam waktu lima tahun bisa akan bisa menjadikan kota lain selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya