Ibu dan anak tewas di Cakung diduga dibunuh, ada luka lebar di leher
Merdeka.com - Seorang ibu dengan anaknya ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Aneka Elok Blok A13 Nomer 8, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Pihak kepolisian Cakung menemukan jenazah tersebut di TKP sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Cakung Kompol Armunantoo Hutahaen mengatakan, kedua korban bernama Dayu Priambarita (45) dan anaknya Yuel (5). Dia menduga keduanya tewas dibunuh. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
"Terjadi penemuan mayat yang diduga pembunuhan. Dayu mengalami luka terbuka pada leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan dan bawah ketiak kanan. Sedangkan Yuel mengalami luka terbuka pada leher," kata Armunantoo di Jakarta, Kamis (8/10).
Dia mengatakan, dugaan pembunuhan itu diperkuat oleh keterangan suami korban, Heno Pujo Leksono. Saat itu, Heno Pujo, kata dia, begitu terkejut ketika sesuai pulang kerja menemukan istri dan anaknya di dalam kamar dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Pulang kerja pagar dalam keadaan tertutup hanya diselot tidak terkunci dan pintu depan juga tertutup. Setelah masuk ke dalam melihat mereka berdua sudah meninggal dunia," terangnya.
Adapun tindakan yang dilakukan Kapolsek Cakung berupa cek dan olah TKP, mencari saksi-saksi, mengautopsi jenazah di RSCM dan melakukan penyelidikan kasus ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi W sitting adalah saat anak duduk menggunakan bokong dengan kedua kaki tertekuk ke arah luar, dan membentuk huruf W saat dilihat dari atas.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnya