Ibas sebar relawan sapu bersih pulihkan infrastruktur korban bencana Pacitan
Merdeka.com - Sudah tiga malam Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas bersama Keluarga Besar SBY berada di Pacitan untuk memantau perkembangan bencana alam di Pacitan. Berdasarkan data dari Basarnas, ada sekitar 25 jiwa menjadi korban dalam musibah longsor dan banjir di Kabupaten Pacitan tersebut.
Ibas tak ingin warga di kampung halamannya menderita lebih lama. Dia mengerahkan relawannya dari beberapa Kabupaten, seperti Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, Magetan dan Pacitan ikut mengirim bantuan air bersih.
Tak hanya mengirim air bersih, mereka juga membantu membersihkan lumpur usai banjir di lingkungan warga Pacitan. "Kami tadi juga ikut gotong royong membersihkan material lumpur banjir bersama warga dan relawan dan aparat serta perangkat desa," ujar Ibas disela-sela kegiatan bersih-bersih lumpur di Dukuh Puger, Desa Arjosari, Pacitan, Sabtu (2/12).
Dia juga menyebarkan relawan sapu bersih keliling Pacitan untuk membantu membersihkan marerial lumpur di beberapa wilayah.
"Semoga usaha kita semua dapat memulihkan infrastruktur agar aktifitas warga segera pulih," jelas dia
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya