Ibas Minta Pemerintah Lebih Memperhatikan Petani di Masa Pandemi
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan bahwa kesejahteraan petani harus diwujudkan. Menurut Ibas, pemerintah harus benar-benar memperhatikan dan berpihak kepada para petani, karena pertanian adalah sektor krusial bagi kelangsungan hidup suatu negara. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.
Hal itu dikatakan Ibas dalam acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada para Kelompok Tani yang digelar secara virtual serentak di dua daerah, yaitu Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Magetan.
"Berdasarkan hal itu, maka kehidupan para petani harus lebih sejahtera. Pemerintah harus peduli dan benar-benar memperhatikan serta berpihak kepada para petani," kata Ibas dilansir Antara, Senin (26/10).
Menurut Ibas, Pemerintah juga harus memastikan produksi pangan terus ditingkatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi. Antara lain dengan membangun sarana prasarana pertanian, modernisasi alat pertanian, memperkuat korporasi petani dan distribusi pangan, serta memperhatikan ketersediaan pupuk, subsidi dan nilai tukar petani yang tepat.
Dia berpesan agar Program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dan Alat Panen Padi dapat dimanfaatkan dengan baik agar para petani semakin produktif dan berjanji akan terus mengawal program pro-pertanian.
"Syukur alhamdulilah, saat ini juga di hadapan bapak ibu sekalian, sudah mulai dibangun Program UPPO untuk membantu mengoptimalkan produksi pertanian tepat guna. Selain itu, juga ada bantuan mesin panen padi agar bisa memudahkan bapak ibu sekalian saat panen padi tiba," ujarnya.
Dia menitipkan program UPPO dan alat panen agar dijaga, dirawat dan dikembangkan penggunaannya agar semua semakin produktif dan sejahtera.
"Insya Allah, saya akan terus mengawal program pro-petani seperti yang sudah dijalankan di masa pemerintahan Bapak SBY. Saya mendoakan agar hasil panen berlimpah," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaIstana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSamukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya