Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HUT RI ke 75 di Tanah Kelahiran Bunda Fatmawati

HUT RI ke 75 di Tanah Kelahiran Bunda Fatmawati Video Conference Detik-detik HUT Kemerdekaan RI di Kota Bengkulu. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan oleh Ir Soekarno 75 tahun lalu tidak terlepas dari beberapa peristiwa penting. Di antaranya adalah perbedaan pendapat antara golongan muda dengan golongan tua mengenai kapan proklamasi kemerdekaan akan digaungkan.

Golongan muda ingin kemerdekaan segera diproklamasikan. Sebaliknya, golongan tua tidak sepakat karena tidak ingin ada pertumpahan darah, mengingat anggota pasukan Jepang di Indonesia masih banyak.

Perbedaan pendapat golongan muda dan golongan tua ini dilatarbelakangi menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Jepang lumpuh karena hantaman bom atom pada 9 Agustus 1945 di Kota Nagasaki dan Hiroshima hingga berakhir dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.

Mulanya kemerdekaan Indonesia akan dihadiahkan oleh Jepang dengan dibentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Namun, Ir Soekarno memiliki pandangan tersendiri dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Perselisihan tersebut berlanjut dengan terjadinya 'penculikan' Soekarno dan Muhammad Hatta oleh sekelompok pemuda ke Rengasdengklok. Selalu didesak segera oleh golongan muda, Soekarno tetap berpegang teguh untuk melaksanakan proklamasi pada 17 Agustus 1945. Sebab bagi Soekarno angka 17 merupakan angka yang suci.

Sejarah pelik inilah yang menjadi bagian dari pondasi terbentuknya Republik Indonesia. Sehingga tepat pada 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dengan lantang membacakan teks proklamasi sebagai tanda bahwa kemerdekaan Indonesia diproklamirkan.

Tepat pada hari ini, 17 Agustus 2020 seluruh masyarakat Indonesia kembali mengenang momen pembacaan proklamasi kemerdekaan pada 75 tahun lalu.

Dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo dari Istana Negara, seluruh instansi pemerintahan dan instansi vertikal seluruh Indonesia menyaksikan video conference detik-detik proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke 75.

Di Kota Bengkulu, Senin (17/8) pagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang diwakili Dedy Wahyudi selaku Wakil Wali kota beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bengkulu turut serta menyaksikan video detik-detik proklamasi HUT RI ke 75 yang dipimpin oleh Presiden RI Ir Joko Widodo.

video conference detik detik hut kemerdekaan ri di kota bengkulu©2020 Merdeka.com

Pada kesempatan ini, Dedy memaknai sebuah kemerdekaan sebagai tanda bahwa perjuangan harus tetap ada di dalam jiwa rakyat Indonesia.

"Memaknai kemerdekaan itu bagi saya adalah kita sebagai rakyat Indonesia tidak boleh berhenti untuk berjuang. Sebab dengan sifat pantang menyerah kita akan merasakan kemerdekaan melalui hasil kerja keras yang telah diraih," jelas Dedy usai upacara peringatan HUT RI ke-75.

Teruntuk masyarakat Kota Bengkulu, Lanjut Dedy, marilah kita ketatkan lagi kegiatan membaca. Karena dengan membaca kita akan menambah wawasan termasuk sejarah perjuangan bangsa Indonesia didalamnya.

"Mengenal sejarah sangat penting bagi kita semua, terutama generasi muda yang sedang bergelut dengan bangku pendidikan. Melalui membaca saya yakin pemuda Bengkulu akan banyak mengerti tentang sejarah. Ditambah lagi kita berada dan lahir di daerah yang berperan penting dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia," lanjut Dedy.

Dedy menambahkan, Kota Bengkulu merupakan bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Hal ini setelah diasingkannya Bung Karno ke Bengkulu sampai dipinangnya Ibu Fatmawati sebagai istrinya.

"Tanah kelahiran kita sempat menjadi bagian dari sejarah Indonesia dengan diasingkannya Bung Karno pada 1938-1942 ke Kota Bengkulu. Tidak hanya itu, selama pengasingannya Bung Karno kepincut dengan wanita kelahiran Bengkulu bernama Fatmawati dan menikahinya. Fatmawati adalah Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan penjahit bendera pusaka," tutup Dedy.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendopo Kota Bandung Segera Dibuka untuk Umum, Ketahui Sejarahnya
Pendopo Kota Bandung Segera Dibuka untuk Umum, Ketahui Sejarahnya

Dulunya, pendopo ini masih berbentuk sederhana. Atapnya ijuk dengan dinding bambu lalu berkembang jadi bangunan pertama di Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Pentas Seni dan Karnaval Kemerdekaan di Garut Berujung Ricuh, Sejumlah Warga Luka
Pentas Seni dan Karnaval Kemerdekaan di Garut Berujung Ricuh, Sejumlah Warga Luka

Pentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.

Baca Selengkapnya
10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun
10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun

Menurut buku Badan Pusat Statistik (2010) Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencakup periode sebelum kemerdekaan. Terutama beberapa kota tertua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan

Presiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua
Ini Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua

Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik

Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya