Hungaria Sediakan Kuota 100 Beasiswa Untuk Mahasiswa Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orbán Kamis (23/1) kemarin. Dalam pertemuan, Orbán menyampaikan kepada Jokowi bahwa Hungaria menyediakan kuota 100 beasiswa bagi mahasiswa Indonesia.
"Pemerintah Hungaria sediakan 100 scholarship bagi mahasiswa Indonesia dan sudah dibahas mengenai bidang-bidang yang akan digunakan oleh para mahasiswa," ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/1).
Menurut Retno, Jokowi ingin sebagian besar beasiswa dari Hungaria diprioritaskan bagi mahasiswa Indonesia yang fokus di bidang sains dan teknologi.
"Itu yang kita prioritaskan," ujarnya.
Eks Dubes RI untuk Belanda ini melanjutkan, Hungaria juga menawarkan peningkatan kerja sama di bidang e-toll payment dan pembangunan rumah sakit yang fokus pada terapi kanker. Namun, Retno belum bisa menjelaskan lebih detail rencana peningkatan kerja sama tersebut.
"Sekali lagi detilnya akan dibicarakan lebih lanjut," ucap dia.
Terpisah, Menlu Hongaria Peter Szijjarto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyambut hangat kunjungan kehormatan Viktor OrbÃn. Dia juga memuji kemajuan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.
"Kami menghargai kemajuan ekonomi Indonesia yang telah ditunjukkan pada tahun-tahun terakhir," kata dia.
Peter menyebut hubungan bilateral Hungaria dan Indonesia yang terjalin erat dapat menjadi modal baik bagi masa depan Uni Eropa dan kawasan ASEAN.
"Saya ingin menyatakan dukungan saya kepada semuanya, mengenai rencana kerja sama ke depan termasuk dana investasi, new export credit," tutup Peter.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY juga mengemban pendidikan di luar salah satunya Harvard University.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan kunjungan Jokowi di Jateng dalam kapasitas sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca Selengkapnya