Hipnotis pelajar SMP, dua pencuri di Depok diamankan
Merdeka.com - Dua pencuri sepeda motor beraksi di Jalan Raya Pondok Petir Gg Swadaya RT02/09 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari diamankan kepolisian. Mereka beraksi pada Rabu kemarin malam, saat kondisi sedang sepi. Modusnya adalah dengan menghipnotis korbannya.
Kedua pelaku adalah UES (38), dan M (24), warga Parung Kuda Sukabumi. Mereka berpura-pura mengenal orang tua korban. Tujuannya untuk mendapatkan motor yang dibawa korban.
"Awalnya pelaku memepet korban yang mengendarai motor. Lalu mereka mengaku mengenal orangtua korban," kata Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo, Kamis (21/6).
Kedua pelaku berpura-pura ingin mengantarkan surat pada orang tua korban. Keduanya pun membawa korban ke tempat sepi. Setelah itu motor korban dibawa kabur. "Beruntung saat kejadian ada mitra dari pokdarkamtibmas dan langsung mengamankan kedua pelaku," ujarnya.
Korbannya adalah dua pelajar di Depok yang masih duduk di bangku SMP. Korban pun sempat syok atas kejadian ini. "Tadi sempat dimintai keterangan sama anggota SPKT kita di Polsek. Namun atas keinginan keluarga korban tidak mau membuat laporan resmi," ucapnya.
Dia berharap peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran supaya tidak terjadi kasus serupa. "Bagi anak-anak yang belum cukup umur dan belum mempunyai SIM, agar orangtuanya lebih bijak tidak membiarkan mereka menggunakan sepeda motor," ungkapnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya