Hingga Sabtu, Total 2.536 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Merdeka.com - Pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit darurat Wisma Atlet sebanyak 2.536 orang, Sabtu (24/10). Jumlah pasien merupakan akumulasi pasien dari empat tower yang disediakan sebagai tempat isolasi.
Berdasarkan data dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) untuk tower 6 dan 7, tercatat 1.397 pasien masih menjalani isolasi. Dengan rincian 668 pasien pria dan 729 pasien wanita. Dibandingkan dengan jumlah sebelumnya, data pasien rawat hari ini berkurang.
"Semula 1.451 orang, kemudian berkurang 54 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Sabtu (24/10).
Sementara itu, pasien yang masih dirawat di tower 4 dan 5 tercatat 1.139 orang dengan rincian 620 pasien pria dan 519 pasien wanita. Untuk kedua tower ini, disebutkan terjadi penambahan pasien sebanyak 45 orang.
"Pasien rawat inap 1.139 orang yang semula 1.094 orang, bertambah 45 orang," ucap Aris.
Sementara itu, berdasarkan data rekapitulasi sejak 23 Maret hingga 24 Oktober 2020, tercatat terdapat 22.472 orang yang sudah terdaftar sebagai pasien di tower 6 dan 7. Rinciannya, pasien rujuk ke rumah sakit lain 410 orang, pasien sembuh 20.657 orang, dan 8 pasien meninggal.
Kemudian, data rekapitulasi Tower 4 dan 5 sejak 15 September hingga 11 Oktober 2020 menunjukan terdapat 11.666 pasien yang terdaftar.
Selain di RSD Wisma Atlet, Kogabwilhan I juga melaporkan perkembangan pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Di rumah sakit dadakan tersebut terdapat 335 pasien yang menjalani rawat ini. Jumlah itu terdiri dari 335 pasien terkonfirmasi positif dan nihil pasien suspek.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya