Hindari nenek nyebrang, truk Pertamina tabrak tiang telepon

Merdeka.com - Truk tangki Pertamina bermuatan gas LPG berkapasitas 15 ribu kilogram bernomor polisi B 9411 UZ menabrak marka jalan, pot tanaman, dan tiang kabel telepon di Jl. Pemuda, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Diduga supir truk berusaha menghindari penyeberang jalan. Akibat kecelakaan itu, marka jalan rusak dan sambungan telepon di sekitar Kecamatan Muntilan menjadi terganggu.

Dari hasil informasi dihimpun merdeka.com, Sabtu (8/9), truk Pertamina berisi LPG itu dikendarai oleh Ian Priyadi (36 tahun). Truk itu melaju dari Cilacap menuju Stasiun Pengisian LPG di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, hendak mengirim pasokan LPG. Tetapi, saat tiba di sekitar Jl. Pemuda, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 06.45 WIB, tiba-tiba ada seorang nenek menyeberang.

"Saya kaget ada seorang nenek mendadak menyeberang. Saya langsung banting setir ke sebelah kanan dan langsung menabrak marka jalan, pot berisi tanaman, dan tiang listrik. Untung saja tidak terlalu keras tabrakan," kata Ian.

Sampai siang ini truk tangki itu masih dijaga petugas Satlantas Polres Magelang dan dalam upaya evakuasi. Selain rawan meledak, Pertamina menunggu kiriman truk pengganti buat mengirim pasokan LPG ke Tempuran, Kabupaten Magelang. Saat ada warga merokok dan mendekat langsung dihalau oleh petugas.

Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sedikit tersendat. Hal itu lantaran beberapa pengendara dan pengemudi melambatkan laju kendaraan mereka karena ingin melihat kondisi truk yang sampai saat ini masih dalam proses evakuasi.