Hina TNI dalam Kasus Ciracas, Warga Prabumulih Dijemput Intel Kodim
Merdeka.com - Menghina instansi TNI dalam kasus Ciracas, seorang warga Prabumulih, Sumatera Selatan, AB (27) diserahkan ke polisi. Pelaku mengakui perbuatannya dan menyatakan penyesalan.
Pelaku diamankan Tim Intel Kodim 0404/Muara Enim di kediaman orang tua di Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Minggu (16/12) malam. Sebelumnya, Tim Intel melakukan koordinasi dengan orang tuanya dan meminta izin untuk menginterogasi pelaku.
Saat diperiksa, pelaku mengakui pernah mem-posting kalimat yang bernada menjelekkan TNI di Facebook menggunakan akun pribadinya atas nama Abdal Nunik. Dia juga berkomentar terkait kasus Ciracas beberapa hari lalu.
Dalam dinding FB-nya, AB menulis 'Itulah TNI beraninya main keroyokan jadi enggak ada bedanya sama pengecut berseragam'. Dia juga membalas komentar pengguna FB lain dengan kalimat 'Jefry Manday siapa yng tahu yang salah TNI atau bukan, yang saya tahu yang namanya TNI itu kebanyakan arogan dan sok kuat, padahal ujung-ujungnya ngadu juga'.
Pelaku sempat berkelit handphone yang dia gunakan sudah dibuang ke sungai. Begitu didalami, handphone itu masih ada dan akhirnya ditemukan Tim Intel Kodim 0404/Muara Enim di tempatnya bekerja di PT EPI Muara Enim.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk mengatakan, pihaknya tengah memproses kasus ini setelah pelaku diserahkan Tim Intel Kodim 0404/Muara Enim dan Babinsa Koramil 404-02/Prabumulih.
"Ya benar, pelaku sudah diserahkan ke kami, sekarang masih diperiksa," ungkap Tito saat dihubungi merdeka.com, Selasa (18/12).
Dari pemeriksaan awal, kata dia, pelaku mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada anggota dan instansi TNI atas perbuatannya.
"Meski begitu, kasus ini tetap diproses. Tapi kemungkinan tidak dilakukan penahanan karena ancamannya di bawah empat tahun," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Baca SelengkapnyaAnggota polisi intel kesulitan pakai seragam dinas usai lama menyamar di lapangan. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud mengingatkan telah banyak intel yang tersebar di berbagai lini, untuk mengawasi para pejabat.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaIndonesia punya sekolah yang mendidik para putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi intel terbaik.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota polisi tidak sengaja bertemu dengan penjual es yang diduga intel yang berpangkat aiptu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca Selengkapnya