Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hilang Sebulan, Pendaki Gunung Slamet Asal Tegal Ditemukan Tinggal Tulang

Hilang Sebulan, Pendaki Gunung Slamet Asal Tegal Ditemukan Tinggal Tulang Garis polisi. Liputan6

Merdeka.com - Seorang pendaki bernama Ahmad Sulaiman (19) yang hilang selama sebulan di Gunung Slamet ditemukan tak bernyawa pada Rabu (26/12). Jasad Ahmad yang hilang sejak pertengahan November ini ditemukan dalam kondisi tinggal tulang belulang.

"Kami temukan di anakan Sungai Pelus," ungkap Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, Ady Candra, Kamis (27/12).

Pencarian Ahmad Sulaiman yang hilang memakan waktu satu hari satu malam sejak Selasa (25/12). Pencarian tersebut menindaklanjuti laporan kehilangan orang yang diterima oleh Polsek Karangreja Polres Purbalingga pada Selasa (25/12) bahwa ada pendaki yang hilang di wilayah Gunung Slamet.

Baru diketahui, Ahmad Sulaiman mendaki Gunung Slamet bersama tiga rekannya, Muhammad Jefri Trimulyana (17), Muhammad Imam As’ari (19) dan Ahmad Fadil Izulhaq (14) pada Rabu (21/11). Keempat pemuda mendaki melalui Pos Pendakian Bambangan, Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Pendakian dilakukan tanpa izin dari petugas Pos Bambangan.

Saat itu, mereka langsung melakukan pendakian menuju Pos 9. Setibanya di lokasi mereka memutuskan untuk langsung turun dengan jalur pendakian yang sama.

"Namun sampai di Pos 7, mereka tersesat tidak menemukan jalur kembali. Karena hari sudah gelap, mereka memutuskan untuk bermalam," ujar Ady Candra.

Keesokan paginya, Ahmad Sulaiman tidak ditemukan oleh rekan-rekannya di sekitar tempat istirahat tersebut. Ketiganya lantas memutuskan untuk mencari pemukiman penduduk untuk meminta pertolongan.

"Namun nampaknya mereka bertiga tidak meminta pertolongan," ujar Ady.

Baru berjarak satu bulan kemudian, Ahmad Sulaiman yang juga menjadi santri di Ponpes Attolibiyah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dicari keberadaannya. Pihak Ponpes pun mendatangi rumah Ahmad Sulaiman untuk bertanya. Namun pihak kelurga juga terkejut karena sudah satu bulan, Ahmad Sulaiman tidak pulang.

"Baru selasa kemarin, ketiga temannya yang mendaki melaporkan kejadian ini ke Polsek Karangreja Purbalingga. Karena mereka tidak melaporkan kegiatan pendakian ke Pos Bambangan otomatis tidak ada daftar nama mereka berempat di buku pendaftaran pendakian. Berdasarkan keterangan ketiga rekannya, maka diputuskan Tim SAR gabungan melakukan pencarian," kata Ady.

Pencarian langsung dilakukan hari Selasa. Namun karena cuaca tidak mendukung, pencarian sempat dihentikan untuk dilanjutkan esok hari. Pada hari Rabu, dari Bascamp Bambangan Desa Kutabawa lantas diberangkatkan 23 orang Tim evakuasi beserta personel dari Forkompimcam Karangreja di ikuti lebih kurang 30 orang.

"Rabu sore berhasil ditemukan pendaki yang hilang di Anakan Sungai Pelus. Awalnya Tim dari Banyumas akan melakukan penjemputan secara estafet. Namun hal ini diurungkan karena mengingat medan yang dipergunakan untuk evakuasi bukan melalui jalur pendakian, sehingga sangat berresiko untuk menjemput secara estafet," ungkap Ady.

Proses evakuasi korban berjalan kurang lebih 5 jam. Tim baru sampai di titik penjemputan pada Rabu (26/12) pukul 22.45 WIB. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Margono Soekardjo Purwokerto untuk dilakukan pemeriksaan oleh Inafis Polres Banyumas.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya