Merdeka.com - Dalam prarekonstruksi terungkap, Ryan Helmi, menembak istrinya Letty Sultri, dari lubang jendela loket ruang kerja korban. Hanya berjarak dua meter dari luar ruangan, revolver berisi enam peluru, memberondong tubuh Letty.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, Helmi membidik dari kaca loket karena korban mengunci ruangan setelah cekcok. Korban yang bersembunyi di balik kursi, tak terselamatkan lantaran peluru langsung menembus jantungnya.

"Ruang loket kaca itu masukan senjata api. Kemudian dia sempat sembunyi di balik kursi," ujar Hendy di klinik Azzahra Medical Centre, saat prarekonstruksi, Senin (13/10).

"Jarak cuma dua meter," tambahnya.

Tembakan yang dilepaskan pun tidak hanya sekali saja. Revolver beramunisi enam peluru langsung dihabiskan. Tiga peluru bersarang di tubuh korban. Dua di dada dan satu di paha. Sisanya belum ditemukan.

"Semuanya meletus, sanksi sudah menjelaskan enam selongsong tapi ada di tubuhnya tiga proyektil. Yang kemarin diserahkan Kramat Jati ke kita ada tiga proyektil," ujar Hendy.

Dalam reka adegan nomor 18, pelaku menodongkan pistolnya ke arah saksi yang mencoba menghentikan. Hal itu Helmi lakukan setelah dua kali menembak istrinya. Setelah singkirkan gangguan, ia lanjut menghabiskan sisa peluru.

"Adegan ke 20, Korban dr. Letty Sultri tergeletak di lantai," kata Hendy.