Helikopter PT NUH Ditemukan di Ketinggian 4.700 Dpl, Kru Belum Bisa Dievakuasi
Merdeka.com - Kepala Basarnas Biak Gusti Anwar Mulyadi menyatakan sudah menemukan keberadaan helikopter milik PT. National Utility Helicopters (NUH), pada ketinggian 4.700 atas permukaan air laut (dpl) di wilayah Kabupaten Paniai, Papua.
"Memang benar, keberadaan heli tersebut sudah ditemukan namun tim SAR belum bisa mengevakuasi ketiga crew heli yang mengangkut bahan makanan ke Baya Biru, Kabupaten Paniai," kata Gusti Anwar Mulyadi, Jumat (18/9). Seperti dilansir Antara.
Keberadaan helikopter yang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Baya Biru, Kamis (17/9) terlihat oleh tim SAR yang terbang dari Enarotali ke Nabire, kata Gusti Anwar.
Gusti yang mengaku sudah berada di Nabire untuk memimpin operasi penyelamatan crew heli milik PT. NUH mengatakan, dari laporan yang diterima sempat melihat dua dari tiga crew heli melambaikan tangan.
Tim SAR saat ini sedang mempersiapkan berbagai peralatan untuk mengevakuasi ketiga crew, kata Gusti seraya menambahkan, belum dipastikan kapan evakuasi dilakukan karena masih menunggu helikopter yang akan mengangkut tim ke lokasi.
Helikopter jenis Bell 212 dengan pilot Capt. Endy Nawalaga, Capt. Erik Kurniawan, dan crew M Aswar Jamal terbang pukul 10.47 wit membawa bahan makanan menuju Baya Biru yang ditempuh sekitar 45 menit dari Nabire.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca SelengkapnyaHelikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca Selengkapnya