Hari Raya Iduladha, Ketua KPK: Nabi Ibrahim AS Inspirasi Agar Kita Tak Rakus
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menuturkan Hari Raya Iduladha seharusnya dijadikan momentum refleksi pribadi, terutama terkait nilai-nilai antikorupsi. Berkaca dari sejarah keluarga Nabi Ibrahim AS yang terkenal sangat antikorupsi semasa hidupnya.
"Keteguhan dan keikhlasan serta kerelaan luar biasa untuk tidak korupsi yang dicontohkan keluarga antikorupsi Nabi Ibrahim AS, sejatinya adalah keutamaan Iduladha yang seyogianya kita lestarikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Firli di Jakarta, Jumat (30/6).
Kisah keluarga Nabi Ibrahim AS mengajarkan tentang arti dari sebuah tekad, keteguhan, keyakinan, keikhlasan serta kerelaan luar biasa, yang sejatinya dimiliki oleh setiap umat manusia.
"Kisah ini seharusnya menjadi inspirasi agar kita tidak berperilaku layaknya seekor tikus rakus yang senantiasa merasa kurang dan tidak pernah cukup dengan apa yang dimiliki," tegas Firli.
Menurut Firli, ketauladanan yang diberikan keluarga Nabi Ibrahim merupakan momentum bagi kebangkitan umat untuk melawan rasa tamak dan perilaku koruptif.
Dalam kacamata penanganan korupsi, kata Firli, kisah keluarga Nabi Ibrahim AS diterjemahkan menjadi strategi trisula pemberantasan korupsi KPK.
Yakni pendekatan pendidikan masyarakat untuk membentuk mindset dan culture set baru antikorupsi, pendekatan pencegahan yang tujuan utamanya menghilangkan kesempatan dan peluang untuk korupsi, dan pendekatan penindakan di mana ketiganya adalah core business KPK dalam pemberantasan korupsi.
"Dengan tingginya animo serta dukungan segenap komponen bangsa kepada KPK, kami yakin ini menjadi solusi terbaik agar Indonesia terlepas dari laten korupsi yang menggurita di negeri ini."
Menurut Firli, korupsi bukan sekadar kejahatan yang merugikan keuangan dan perekonomian negara, tapi juga termasuk kejahatan kemanusiaan dunia karena telah masuk sampai fase berjejaring. "Dampak destruktifnya pada setiap tatanan kehidupan umat manusia, dapat meluluh lantakkan peradaban manusia," kata Firli.
Firli mengatakan dari penelitian dan data empiris menyebutkan korupsi terbukti dapat menciptakan fantasi, mendorong kreativitas calon - calon koruptor untuk beradaptasi, berinovasi, dan memodifikasi modus - modus baru kejahatan korupsi, agar tidak terungkap apalagi tertangkap saat mereka beraksi.
"Ibadah kurban seyogianya menjadi momentum bagi kita untuk menjagal sifat-sifat kebinatangan yang sejatinya ada dalam diri kita," jelas Firli.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca SelengkapnyaGratifikasi merupakan pemberian hadiah yang berkaitan dengan jabatan.
Baca SelengkapnyaUcapan Idulfitri merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Muslim yang penuh makna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pantun ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMalam-malam dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah.
Baca SelengkapnyaFauzi menyebut makanan maupun barang yang diberikan ke tahanan tak sembarangan bisa masuk.
Baca SelengkapnyaKPK memberikan kesempatan kepada keluarga tahanan berkunjung ke Rumah Tahanan (Rutan).
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca Selengkapnya