Hari Ibu, Wali Kota Semarang beri kejutan ke istri di depan umum
Merdeka.com - Peringatan hari ibu di Kota Semarang, Jawa Tengah, diwarnai dengan berbagai kejutan. Salah satunya kejutan diberikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kepada istri tercintanya, Krisseptiana atau yang sering dipanggil Tia Hendi.
Bukan di dapur atau di ruang makan, namun kejutan diberikan di depan umum tepatnya di Taman Menteri Supeno atau lebih dikenal dengan Kawasan Taman Keluarga Berencana (KB) Kota Semarang Kamis (22/12) petang tadi.
Bermodal buket berisi beberapa untai mawar putih, Hendi sapaan Wali Kota Semarang, sengaja mendatangi lokasi acara diskusi peringatan Hari Ibu yang digelar pegiat Kota Semarang itu. Usai memberi kejutan, Hendi melanjutkan tugas ke Balaikota.
"Saya sengaja mampir. Sejak semalam saya belum kasih ucapan selamat hari ibu kepada istri saya yang juga ibunya anak-anak," ungkap Hendi usai mengejutkan istri dan puluhan ibu-ibu yang ada di Taman Menteri Supeno, Kota Semarang Jawa Tengah.
Hendi mengaku sudah meminta sang istri tercintanya untuk dibangunkan pada tengah malam tepat pukul 00.00 WIB untuk memberikan ucapan hari ibu ke sang istri. Namun, dengan kesibukan sebagai orang nomor satu di Kota Semarang langsung tidur terlelap kecapekan.
"Tadi malam sudah ngomong jam 12.00 (pukul 00.00) minta dibangunkan mau ucapkan selamat hari ibu. Eh sebelum jam 12.00 saya sudah ketiduran. Dan pagi sekali harus jalan sehat dengan warga jadi baru sempat ucapkan selamat hari ibu buat ibunya anak-anak," ucap Hendi.
Sambil menyerahkan buket, dan memberikan ciuman sembari mengucapkan selamat hari ibu, Hendi mengaku bangga pada ibu-ibu di Kota Semarang khususnya dan semua ibu di Indonesia.
"Saya ucapkan selamat hari ibu buat ibu-ibu semua yang hadir dalam acara hari ini dan kepada semua ibu-ibu karena di balik kesuksesan anak karena peran ibu hebat. Sebagai hadiah, saya bacakan puisi berjudul Ibu sebagai terimakasih atas peran ibu semua termasuk ibu saya (almarhum)," ungkap Hendi.
Istri Wali Kota Semarang, Tia Hendi mengaku kejutan di Taman KB Kota Semarang ini merupakan jawaban atas rasa penasarannya semalam.
"Semalam saya penasaran. Katanya mau ucapkan selamat Hari Ibu. Saya tunggu-tunggu kok tidak juga ucapkan. Ternyata ini," ungkapnya menjawab kejutan sang suami.
Sebenarnya, di momen Hari Ibu, Tia mengaku sudah memancing sang suami tercintanya dengan menanyakan kepada anak-anak. Namun, reaksi tidak juga diberikan oleh pria yang akrab disapa Mas Hendi itu.
"Saya batin, kayaknya kok enggak ada ucapan. Saya coba melipir (mancing lewat anak-anak) dek kok enggak dapat ucapan selamat sampai akhirnya menjalankan tugas sebagai Wali Kota untuk mengecek pembangunan," akunya.
Sesibuk apapun mendampingi masyarakat Kota Semarang dan berorganisasi, Tia Hendi mengaku tetap memberingan bimbingan serta arahan kepada sang anak-anak tercintanya.
"Saya membatasi kegiatan maksimal sampai magrib. Usai magrib waktu ya untuk dampingi anak-anak," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaSupiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaMereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terpisah untuk sementara waktu, wanita ini ngidam ingin disuapi suaminya yang sedang menjalani hukuman di penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTak ada orang yang siap dengan perpisahan terlebih berpisah dengan belahan jiwanya.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya