Harga daging sapi melonjak, pedagang rugi puluhan juta
Merdeka.com - Para pedagang daging sapi di beberapa pasar mengeluhkan harga yang melonjak. Bahkan, mereka juga mogok berdagang sejak Minggu kemarin.
Pedagang Pasar Parung, Cahyo menyatakan pasrah dengan harga yang melambung tinggi. Mereka menunggu pemerintah untuk segera mengambil kebijakan agar harga daging sapi kembali normal.
"Harga normal Rp 90 ribu, sekarang naik Rp 120 ribu. Enggak bisa diakalin, ya nganggur saja. Kerugian dari setelah lebaran sampai sekarang bisa sampai puluhan juta," kata Cahyo saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/8).
Menurutnya, konsumen yang terkena dampak besar adalah pedagang makanan olahan daging sapi. Di antaranya adalah penjual bakso, soto, dan warung padang.
"Paling utama bakso, terus makanan olahan kayak soto itu juga kena," pungkas dia.
Lebih jauh, dia mengungkapkan banyak pelanggan tokonya yang protes dengan harga yang mahal tersebut. Namun, dia tidak bisa memberi solusi karena harga dari pemasok juga tinggi.
"Konsumen banyak yang keberatan, daripada saya jualan lebih banyak lagi (yang kecewa) nunggu saja di rumah," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca Selengkapnya