Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hardiknas 2023, Ganjar Beri Tiga Pesan Penting untuk Kemajuan Pendidikan Jateng

Hardiknas 2023, Ganjar Beri Tiga Pesan Penting untuk Kemajuan Pendidikan Jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tiga poin penting untuk mengembangkan dunia pendidikan di Jawa Tengah. Pesan itu disampaikan ketika memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (2/5).

Poin pertama adalah bahwa akses pendidikan harus semakin banyak dan merata, dan mereka yang tidak mampu harus dibantu oleh negara. Ganjar menegaskan bahwa akses pendidikan yang mudah harus tersedia bagi seluruh kalangan masyarakat, tanpa terkecuali.

Hal ini penting agar semua orang dapat mengakses pendidikan dan memperoleh kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi diri.

"Akses pendidikan harus semakin banyak makin merata dan mereka yang tidak mampu harus dibantu negara," ujar Ganjar dalam keterangannya.

Selama menjabat, Ganjar telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Jawa Tengah. Misalnya, menggratiskan biaya SPP sekolah di Jateng baik sekolah negeri dan swasta.

Ganjar juga sangat menaruh perhatian terhadap guru dan pegawai honorer di lingkungan pendidikan. Dia mengucurkan ratusan miliar kepada guru dan pegawai honorer.

Anggaran tersebut untuk honorarium Guru Tidak tetap sesuai UMK daerah ditambah 10 persen. Bagi pegawai tidak tetap mendapatkan hak sesuai UMK masing-masing. Mereka dulu hanya menerima Rp200 ribu, kini mencapat Rp2,3 juta per bulan atau lebih. Selain itu, Ganjar mengucurkan insentif sebesar Rp247,6 miliar untuk lebih dari 200 ribu guru ngaji dan madrasah diniyah di Jateng.

Dalam upacara tersebut, Ganjar juga menekankan pentingnya mengikuti perkembangan zaman, termasuk inovasi teknologi yang digunakan dalam dunia pendidikan.

Untuk itu, dia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Tengah dapat dioptimalkan untuk mendukung kreasi dan inovasi yang diciptakan oleh anak muda, khususnya pelajar, untuk memaksimalkan kemampuan mereka.

Berdasarkan data, kesempatan warga Jateng masuk perguruan tinggi juga meningkat pesat. Jika diakumulasi, angka partisipasi sekolah anak mudia usia 19-23 tahun di Jateng meningkat 12 persen di era Ganjar.

"Indeks Pembangunan Manusia di era Ganjar juga meningkat dari 68,78 persen pada 2014 menjadi 72,79 persen pada 2022," papar Ganjar.

Ganjar juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara BRIN, BRIDA, dan perguruan tinggi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang belum tuntas. Dia menekankan bahwa riset yang dilakukan harus lebih dalam lagi, sehingga dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Lebih dari itu, dia mengingatkan pentingnya menjaga adab dan sopan santun terhadap para guru dan orang tua di dalam dunia pendidikan. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan integritas diri, sehingga para pelajar memiliki pengetahuan dan kemampuan yang beriringan dengan kepribadian.

"Ingat, ada budi pekerti yang mesti dimiliki agar kesantunan keadaban dari seluruh siswa pelajar itu ditanamkan sejak dini. Termasuk hormat sama orang tua, cinta pada bangsa dan negara itu sesuatu yang hari ini ingin kita sampaikan dalam Hari Pendidikan ini," ujar Ganjar.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye
Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye

Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tepis Isu Hapus Bansos: KTP Sakti Justru Semakin Mempermudah untuk Dapat
Ganjar Tepis Isu Hapus Bansos: KTP Sakti Justru Semakin Mempermudah untuk Dapat

Ganjar mengakui adanya keluhan masyarakat terkait ketidaksetaraan dalam distribusi bansos.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kampanye Janji soal Pendidikan: Bu Pilih Sekolah Gratis Apa Makan Gratis?
Ganjar Kampanye Janji soal Pendidikan: Bu Pilih Sekolah Gratis Apa Makan Gratis?

"Pendidikan gratis memang menjadi milik semua orang dan setidaknya 12 tahun pendidikan minimal harus gratis," tegas Ganjar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Terima Aspirasi Generasi Perintis, Bahas Soal Bekingan
Ganjar Terima Aspirasi Generasi Perintis, Bahas Soal Bekingan

Ganjar yang mendengar hal itu pun mengusap-usap pundak Mujab sambil memberikan dukungan.

Baca Selengkapnya
Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan
Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan

Ganjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan

Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan

Baca Selengkapnya
Hari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap
Hari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap

Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan

Baca Selengkapnya
Tangani Kemiskinan, Ganjar Bakal Bawa Program SMKN Gratis di Jateng ke Nasional
Tangani Kemiskinan, Ganjar Bakal Bawa Program SMKN Gratis di Jateng ke Nasional

Komitmen Ganjar untuk melanjutkan keberhasilan program SMKN Jateng ke tingkat nasional

Baca Selengkapnya