Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanya diberi janji, penjual kopi murung minumannya tak dibayar kader Partai Berkarya

Hanya diberi janji, penjual kopi murung minumannya tak dibayar kader Partai Berkarya Kader Partai Berkarya utang pada tukang kopi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sedih masih dirasakan pasangan suami istri Naryo dan Ratna, setelah berhari-hari hanya diberi janji palsu dari kader Partai Berkarya. Kejadian bermula saat kader dan simpatisan partai besutan Tommy Soeharto mendaftarkan Bakal Calon Legislatif di KPUD Tangsel, Selasa (17/7). Para kader memesan makanan dan minuman dari Naryo dan Ratna yang sehari-hari berjualan di sana.

"Pas kebetulan ada pendaftaran Caleg memang ramai, saat itu, ada kader yang menyampaikan untuk menerima semua pesanan. Orang itu juga janji akan membayar semua pesanan rekan-rekannya," kata Ratna Senin (23/7).

Partai Berkarya hadir dengan puluhan anggotanya itu pun kemudian memesan kopi dan minuman lain yang tersedia di warung Ratna.

"Waktu itu dia bilang kasih saja bu. Siapa yang mau pesen, kasih. Mau merah, kuning, hijau kek nanti saya beresin," bilang Ratna menirukan perkataan seorang anggota Partai Berkarya yang berjanji akan membayar tagihan dari bon kader dan simpatisan partai.

Tanpa pikir panjang, keduanya langsung saja melayani kemauan setiap kader dan simpatisan partai.

"Ada yang minta dibuatkan mie, minuman, semua kita layanin, karena emang pesan orang itu begitu, ke saya. Dan biasa yang lain-lain juga begitu, tapi sudah langsung dibayar," ucap Ratna.

kader partai berkarya utang pada tukang kopi

Malang, ketika hari beranjak larut dan rombongan Partai tersebut sudah mulai bubar. Orang yang menjanjikan tersebut hanya membayar Rp 130.000 atas catatan tagihan jajanan yang dibeli kader dan simpatisan partai.

"Padahal semuanya tagihan Rp 649.000, sisa Rp 519.000 belum dibayar. Waktu itu katanya yang mau nanggung P dari Partai Berkarya, tapi sampai sekarang sudah enam hari tidak ada kejelasan," katanya.

Ratna mengaku sudah berusaha mencoba menghubungi beberapa pengurus Partai Berkarya. Namun jawaban yang diterima hanya janji-janji manis akan membantu melunasi tagihan di warungnya tersebut.

"Iya katanya mau pada nyaleg, tapi masa dagangan rakyat kecil aja gak dibayar. Tolong dong diperhatikan," kata dia kesal.

Merdeka.com mencoba mengkonfirmasi dengan menghubungi Ketua DPC Partai Berkarya kota Tangerang Selatan, Subari Martadinata. Namun nomor yang digunakan sedang tidak aktif.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan

"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'
Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'

Begini sikap Prabowo Subianto saat minum kopi di tengah kampanye di Medan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'

Berikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas

Dulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya