Hafidz Alquran, lulus kuliah harus kembali ke desa buat mengajar
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta hafi Alquran yang sudah lulus pergutuan tinggi agar kembali ke desa untuk mengajar. Terutama mengajar anak-anak maupun remaja, karena usia tersebut dinilai produktif untuk menerima hafalan Alquran saat ber-talaqi (metode setor hafalan kepada guru).
"Kalau sudah menjadi hafidz dan lulus perguruan tinggi, dia harus kembali ke desa dan mengajar Alquran," kata Dedi dalam keterangannya, Senin (18/6).
Pun ia menyiapkan program satu desa satu hafidz Alquran di seluruh Jawa Barat. Agar, tercipta generasi yang qurani di provinsi berjumlah penduduk terbesar di Indonesia tersebut.
"Mewujudkan satu desa satu hafidz bukan hal yang tidak mungkin. Kuncinya, ada pembinaan dan motivasi sejak dini untuk anak-anak. Mereka diarahkan untuk menghafal Alquran sejak kecil," jelasnya.
Program ini, menurut mantan Bupati Purwakarta tersebut akan melibatkan kiai kampung. Pasalnya, khazanah pengetahuan Islam bukan hanya terdapat pada Ulumul Quran (Ilmu tentang Alquran). Tetapi, penguasaan kitab kuning yang dimiliki kiai kampung juga sangat dibutuhkan masyarakat Jawa Barat.
"Tidak usah kita ragukan kapasitas keilmuan kiai kampung. Apalagi, mereka memiliki adab luhur sehingga bisa ditularkan kepada anak didiknya," tuturnya.
Nantinya, para hafidz dan kiai kampung tersebut mendapatkan insentif dari Pemprov Jabar. Insentif tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas kiprah pemberdayaan umat yang mereka lakukan.
"Misalnya insentif bantuan membangun 'tajug' untuk mereka. Kemudian, kita perbaiki tempat mengaji anak-anak di kampung. Atau, bisa juga dalam bentuk pengadaan kitab kuning dan buku penunjang," katanya.
Selain ingin menyiapkan hafidz quran muda, Dedi menginginkan Jawa Barat menjadi provinsi ramah anak.
"Nah, kiai kampung itu juga kan mendidik karakter anak-anak kita. Mereka bisa belajar tata krama dengan baik. Soal perlindungan anak bisa dikerjasamakan dengan BP3AKB di Jabar," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah menyelesaikan hafalan Alquran, para santri akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Mereka akan menjadi guru ngaji di berbagai Rumah Tahfidz.
Baca SelengkapnyaDi balik tampang sangarnya, pria ini dibuat menangis haru melihat pencapaian sang buah hati.
Baca SelengkapnyaBagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anda dapat mengajarkan agama Islam sejak dini kepada si kecil dengan mulai memberinya nama yang indah dari Alquran.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan umatnya untuk mencari kepuasan yang bersumber dari pemenuhan kebutuhan spiritual dan moral.
Baca SelengkapnyaWaktu pertama masuk Islam, Jusuf Hamka sering diajarkan soal agama Islam oleh Djaelani seperti baca surat Al-Fatihah dan tata cara salat.
Baca SelengkapnyaBerikut tanggal Nuzulul Quran dan lima keistimewaan membaca Al-Quran di malam tersebut.
Baca SelengkapnyaAda sunnah-sunnah saat berbuka puasa yang sebaiknya dipelajari dan diamalkan.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi yang ada di Alquran dapat menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
Baca Selengkapnya