Hadiri Entrepreneurs Wanted, Jokowi bakal bicara di depan ribuan milenial
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri seminar bertajuk Enterpreneurs Wanted! 2017 (EW!). Acara yang digelar Kantor Staf Kepresidenan bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Senin (18/12).
Selain Jokowi, pembicara dalam EW! 2017 adalah William Tanuwijaya, CEO dan Pendiri Tokopedia serta Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Pendiri Amartha.
Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki mengatakan EW! adalah forum bincang-bincang edukatif antara wirausahawan yang sukses dengan para generasi muda untuk mendorong munculnya lebih banyak wirausahawan.
"Peran wirausahawan dalam pembangunan Indonesia sangat penting. Selain memiliki andil dalam penciptaan lapangan kerja, para wirausahawan juga turut memberikan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui bidang usahanya masing-masing. Namun, sayangnya jumlah wirausahawan di Indonesia masih tergolong kecil," ujar Teten Masduki saat memberikan sambutan.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah wirausahawan pada 2017 baru mencapai 3,31% dari jumlah penduduk Indonesia, sementara standar Bank Dunia adalah sebesar 4%. Dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, jumlah wirausahawan Indonesia juga lebih kecil dari Singapura (7%), Malaysia (5%), dan Thailand (4,5%), serta tidak berbeda jauh dengan Vietnam (3,3%).
Teten mengatakan pemerintah ingin merangsang pertumbuhan wirausahawan terutama di ranah industri digital, sesuai dengan cita-cita Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia dengan valuasi industri yang mencapai 130 miliar dolar AS di tahun 2020. Menurut dia, Indonesia memiliki semua potensi yang diperlukan untuk dapat menjadi pusat kekuatan ekonomi digital di Asia.
Berdasarkan laporan Tetra Pak Index 2017, Indonesia memiliki 132 juta pengguna internet, dengan 40% dari jumlah tersebut merupakan pengguna aktif media sosial. Laporan tersebut juga menyebutkan, jumlah pengguna internet yang mengakses media sosial melalui perangkat mobile mencapai 39% dari total pengguna internet.
"Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan generasi muda Indonesia dengan mempertemukan wirausahawan terbaik dengan para generasi penerus bangsa," papar Teten.
Pada kesempatan yang sama, Denni Puspa Purbasari, Deputi III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis Kantor Staf Kepresidenan mengatakan, Entrepreneurs Wanted! telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali sepanjang Tahun 2017.
Dia berharap program ini mampu membuka wawasan dan memberikan inspirasi bagi putra-putri penerus bangsa, agar dapat menjadi wirausahawan tangguh di masa depan.
Denni mengatakan gelaran Entrepreneurs Wanted! kali ini menjadi berbeda karena diadakan dalam skala yang lebih besar dari sebelumnya, dengan jumlah peserta lebih dari 1.500 siswa yang berasal dari perguruan tinggi dan sekolah menengah atas di Kota Bandung, dan untuk pertama kalinya dihadiri langsung oleh Presiden.
"Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan jumlah wirausahawan di Tanah Air, lewat bincang-bincang edukatif ke kampus-kampus ini kami menyebarkan virus kewirausahaan, sehingga para penerus Republik ini dapat terinspirasi dan belajar untuk menjadi wirausahawan yang sukses," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk lari maraton meneruskan pekerjaan besar Jokowi
Baca SelengkapnyaPadahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.
Baca Selengkapnya