Habiburokhman dan mahasiswa saling lapor soal 'Mudik Neraka'
Merdeka.com - Seorang mahasiswa bernama Danick melaporkan Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman, Rabu (20/6). Laporan itu terkait ucapan Habiburokhman mengenai 'Mudik Neraka' beberapa waktu lalu.
Laporan Danick itu telah diterima oleh Polda Metro dan tertuang dalam nomor TBL/3266/VI/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 20 Juni 2018. Habiburokhman dianggap telah melanggar Pasal 14 dan Pasal 15 UU RI nomor 1 tahun 1946 tentang perubahan UU RI nomor 11 tahun 2008 Tentang ITE.
Menurut Argo, Habiburokhman dilaporkan karena ucapannya soal 'Mudik Nereka' dianggap menyesatkan dan membuat kegaduhan di masyarakat. Selain itu apa yang disampaikan oleh Habiburokhman jauh dari fakta yang ada. "Menurut pelapor apa yang disampaikan oleh terlapor dianggap menyesatkan dan jauh dari fakta yang ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/6).
Sementara itu, Danick saat dikonfirmasi membenarkan laporan itu. Menurutnya ucapan Habiburokhman tidak sesuai dengan fakta. "Saya tahu persis karena pada waktu dan tempat yang disebutkan oleh Haboburokhman sedang mengantar teman saya mudik ke Merak. Kemudian dia (Habiburokhman) saat mudik tidak menggunakan jalur darat tetapi udara, itu jelas suatu kebohongan," kata Danick.
Tak terima dilaporkan, Habiburokhman melapor balik Danick Donoko ke Bareskrim Polri. Laporan itu sekaligus membawa potongan berita dari media nasional mengabarkan kemacetan menuju Pelabuhan Merak.
"Jadi ini mahasiswa vs mahasiswa. datang melaporkan orang yang semalam melaporkan saya ke Polda bahwa saya membuat pernyataan yang tidak sesuai fakta. Nyata nya, keterangan saya beberapa hari lalu soal kemacetan parah 13 Juni tahun 2018 adalah kenyataan yang saya yakini benar," kata Habiburokhman di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta.
Untuk melanjutkan polemik 'Neraka Mudik', Habiburokhman rencanannya akan menyambangi Ombudsman RI karena dituduh Danick sebagai pembohong. "Besok ya besok ya kita ke Ombudsman. Kita hari ini, saya ini enggak pernah ya, kalo hal-hal yang menyangkut diri saya, saya melaporkan di bully segala macem. Cuma ini sudah kelewatan ya. Saya di tuduh pembohong dan dilaporkan sebagai pembohong," ujarnya.
Dirinya merasa perlu memperpanjang masalah kritik terhadap kondisi mudik. Sebab tidak ingin ke depannya sebagian masyarakat takut menyampaikan kritik kepada pemerintah lantaran banyak pihak melaporkan.
"Saya laporkan demi menjaga nama baik dan reputasi saya, juga menjaga agar rakyat tidak takut mengkritik. Rakyat tidak takut menyampaikan yang benar itu benar yang salah itu salah, yang macet itu macet, yang enggak macet itu enggak macet," tegasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk
Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Manipa Seram Bagian Barat Dicopot karena Jarang Ngantor
Pencopotan Kapolsek dilakukan setelah masyarakat mengeluhkan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPuluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPotret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya