Gus Ipul : Ke depan TKI tidak sekadar melempar orang ke luar negeri
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tidak sekadar mengirim warga ke luar negeri. Pengiriman TKI harus dipersiapkan dengan matang.
"Ke depan, TKI itu tidak sekadar melempar orang ke luar negeri, sudah saatnya menjadikan pasar kerja internasional sebagai hal yang strategis," kata Gus Ipul ketika menghadiri Rapat Pimpinan Nasional DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia, di Surabaya, Rabu (28/3).
Pemerintah harus menyiapkan TKI menjadi tenaga kerja terampil sehingga TKI tidak lagi sebagai pembantu rumah tangga.
Perbaikan sistem pengiriman ketenagakerjaan mulai dari hulu hingga hilirnya juga harus dilakukan. Pelatihan sebelum pengiriman TKI harus diperbanyak.
Pelatihan harus dilakukan di kantong-kantong terbanyak pengiriman TKI semisal di Tulungagung, Ponorogo, Jember dan di Madura.
Begitu juga perlindungan bagi para TKI juga harus dilakukan. "Perlindungan ini tidak hanya untuk TKI melainkan juga bagi keluarga mereka yang ditinggalkan di rumah," ujar mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal ini.
Dari catatan yang ada jumlah TKI asal Jawa Timur saat ini mencapai 216 ribu. Mereka mayoritas bekerja di Hongkong, Korea, Malaysia dan Arab Saudi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaGus Ipul Cerita Strategi Pembangunan dan Tata Kelola Pemkot Pasuruan
Gus Ipul Cerita Strategi Pembangunan dan Tata Kelola Pemkot Pasuruan
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaGus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai
Gus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca SelengkapnyaTKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah
Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaBuruh di-PHK dan THR Tidak Dibayar Jelang Lebaran, Ayo Laporkan ke Sini
Layanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca SelengkapnyaKetua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca Selengkapnya