Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunung Semeru Keluarkan Letusan Sekunder dan Lahar Dingin

Gunung Semeru Keluarkan Letusan Sekunder dan Lahar Dingin Erupsi Gunung Semeru. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Hujan yang mengguyur wilayah kaki Gunung Semeru pada Rabu (14/12), mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin disertai letusan sekunder. Terlihat kepulan asap yang berasal dari material sisa erupsi, membumbung ke atas menyelimuti langit kawasan tersebut akibat letusan sekunder yang mengarah ke aliran lahar Besuk Kobokan dan Kali Lanang.

Letusan sekunder tersebut terjadi lantaran endapan sisa material erupsi Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12) lalu, terbawa aliran dari hulu sungai yang berasal dari Gunung Semeru.

"Tadi sore ada getaran banjir dan di atas juga hujan sehingga terjadi lahar dingin yang mengarah ke Besuk Kobokan dan Kali Lanang," kata Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo saat dikonfirmasi.

Atas peristiwa itu, Wawan menyampaikan jalur penghubung Lumajang-Malang via Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo ditutup sementara.

"Untuk sementara jalur ditutup, penyeberangan lewat Curah Kobokan ditutup karena material masih banyak dan air belum surut," bebernya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan belum ada laporan dampak yang terjadi adanya letusan sekunder tersebut.

Selain itu, ia juga mengimbau warga setempat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak beraktivitas di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.

"Untuk itu kami imbau kepada masyarakat, agar tetap waspada akan potensi bahaya lahar dingin Semeru. Masyarakat yang berada di sepanjang sungai tersebut dan di bawahnya, tetap meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ini 4 Fakta di Baliknya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ini 4 Fakta di Baliknya

Warga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 meter

Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Mencapai 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Mencapai 800 Meter

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Baca Selengkapnya
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam

Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Meletus, Muntahkan Abu Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru Meletus, Muntahkan Abu Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru mengalami 28 kali gempa erupsi, 1 kali gempa guguran, 6 kali gempa hembusan, dan tiga kali gempa harmonik.

Baca Selengkapnya
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.

Baca Selengkapnya