Gunung Semeru Keluarkan Letusan Sekunder dan Lahar Dingin
Merdeka.com - Hujan yang mengguyur wilayah kaki Gunung Semeru pada Rabu (14/12), mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin disertai letusan sekunder. Terlihat kepulan asap yang berasal dari material sisa erupsi, membumbung ke atas menyelimuti langit kawasan tersebut akibat letusan sekunder yang mengarah ke aliran lahar Besuk Kobokan dan Kali Lanang.
Letusan sekunder tersebut terjadi lantaran endapan sisa material erupsi Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12) lalu, terbawa aliran dari hulu sungai yang berasal dari Gunung Semeru.
"Tadi sore ada getaran banjir dan di atas juga hujan sehingga terjadi lahar dingin yang mengarah ke Besuk Kobokan dan Kali Lanang," kata Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo saat dikonfirmasi.
Atas peristiwa itu, Wawan menyampaikan jalur penghubung Lumajang-Malang via Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo ditutup sementara.
"Untuk sementara jalur ditutup, penyeberangan lewat Curah Kobokan ditutup karena material masih banyak dan air belum surut," bebernya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan belum ada laporan dampak yang terjadi adanya letusan sekunder tersebut.
Selain itu, ia juga mengimbau warga setempat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak beraktivitas di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
"Untuk itu kami imbau kepada masyarakat, agar tetap waspada akan potensi bahaya lahar dingin Semeru. Masyarakat yang berada di sepanjang sungai tersebut dan di bawahnya, tetap meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaTerjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru mengalami 28 kali gempa erupsi, 1 kali gempa guguran, 6 kali gempa hembusan, dan tiga kali gempa harmonik.
Baca SelengkapnyaTeramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca Selengkapnya