Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunung Kerinci Alami Peningkatan Gempa Tremor, Warga Diminta Waspada

Gunung Kerinci Alami Peningkatan Gempa Tremor, Warga Diminta Waspada Gunung Kerinci. ©2014 Merdeka.com/panoramio.com

Merdeka.com - Gunung Kerinci yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi, dan Solok Selatan, Sumatera Barat, mengalami peningkatan aktivitas gempa tremor yang berpotensi terjadinya erupsi sehingga masyarakat yang berada sekitar gunung tersebut diimbau lebih waspada.

"Terjadi peningkatan amplitudo gempa tremor menerus sejak Rabu (28/12) pukul 20.00 WIB dari amplitudo 3-8 mm (dominan 3 mm) menjadi amplitude 3-8 mm (dominan 6 mm). Hingga Kamis pukul 12.00 WIB peningkatan gempa tremor masih berlangsung, " kata petugas Pos Pengawasan Gunung Api Kerinci Irwan Syafwan saat dihubungi dari Padang Aro, Solok Selatan, Kamis (29/12).

Peningkatan gempa tremor ini menunjukkan terjadinya peningkatan aliran fluida yang disertai peningkatan pemanasan dalam tubuh gunung akibat meningkatnya suplai magma ke permukaan.

Pada 20 hingga 29 Desember 2022, kata dia, masih teramati embusan asap kawah berwarna kecokelatan dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi mencapai 50-200 meter di atas puncak.

"Gempa embusan masih terekam secara fluktuatif dengan rata-rata kejadian 40 kali per hari," katanya.

Potensi bahaya saat ini adalah terjadinya hujan abu baik di sekitar kawah maupun di wilayah lainnya tergantung arah dan kecepatan angin.

Erupsi eksplosif, kata dia, bisa terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan lontaran batu (pijar) sejauh 3 kilometer.

Selain itu, perlu diwaspadai pula potensi aliran lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak yang dapat meningkat saat curah hujan tinggi.

Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 29 Desember 2022 pukul 12.00 WIB, maka tingkat aktivitas gunung yang berada di kawan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ini masih tetap pada Level II (Waspada).

Dengan adanya peningkatan kegempaan tremor ini masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung/wisatawan dilarang mendekati kawah aktif yang berada di puncak dalam radius 3 kilometer.

Potensi bahaya abu vulkanik dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya sehingga masyarakat di sekitar gunung agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

"Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling gunung maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di saat musim hujan," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Hari Ini
Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Hari Ini

Erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi
Gunung Semeru Kembali Erupsi

Erupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sabtu Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras
Sabtu Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras

Gunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Baca Selengkapnya
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh

Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi 4 Kali Hari Ini, Teranyar Semburkan Abu Setinggi 400 Meter
Gunung Marapi Erupsi 4 Kali Hari Ini, Teranyar Semburkan Abu Setinggi 400 Meter

Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.05 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini

Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Stasiun Pemantau Gempa Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang
Stasiun Pemantau Gempa Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang

Erupsi Gunung Ruang yang terjadi dini hari tadi merusak stasiun seismik

Baca Selengkapnya