Gunung Agung masih awas, Polda Bali instruksikan anggota tindak tegas truk galian C
Merdeka.com - Polda Bali memerintahkan jajarannya yang bertugas berjaga di jalur zona rawan lebih tegas. Hal itu menyusul banyak warga yang masih naik turun wilayah kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Agung, khususnya sejumlah usaha Galian C yang terlihat beraktivitas di wilayah Kubu yang masuk KRB.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaya saat meninjau langsung posko Komando, di Tanah Ampo, Karangasem Bali, Senin (16/10).
Dia berharap kepada warga yang berasal dari daerah rawan agar mengikuti apa yang jadi anjuran pemerintah. Menurutnya apa yang diterapkan oleh pemerintah terkait kondisi Gunung Agung saat ini adalah untuk kebaikan warga.
"Alasan warga hanya untuk memberi pakan ternak. Jika hanya untuk ternak, setidaknya lebih pikirkan keselamatan," tegas Hengky.
Tidak hanya itu pihaknya juga menyikapi adanya laporan dari sejumlah warga masih seringnya aktivitas galian C di daerah Kubu Karangasem. Karenanya dia meminta kepada anggota yang bertugas jaga di setiap titik jalan masuk zona rawan lebih tegas.
"Kondisi gunung masih awas. Saya harapkan petugas jaga di wilayah jalur masuk menuju zona rawan untuk tegas. Termasuk menindak aktivitas galian c di zona rawan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaPVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaBNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca Selengkapnya