Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunakan Helikopter, Pemkab Bogor Distribusi Logistik ke 5 Desa Terisolir

Gunakan Helikopter, Pemkab Bogor Distribusi Logistik ke 5 Desa Terisolir Halte Transjakarta Jadi Tempat Pengungsian. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Setidaknya 5 desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor masih terisolir. Jalur udara pun akhirnya dipilih untuk mendistribusikan logistik untuk warga terdampak bencana longsor dan banjir, Jumat (3/1).

Helikopter milik Lanud Atang Sendjaja dikerahkan untuk mengirim logistik ke 5 desa terisolir, yakni Desa Pasirmadang, Kiarapandak, Kiarasari, Harkat Jaya dan Cileuksa.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, hasil pemantauan dan investigasi di lapangan, 5 desa terisolir di Sukajaya yaitu wilayah tersebut belum terjamah karena akses jalan yang tertutup material longsor dan banjir.

"Daerah yang terisolir itu wilayah Kecamatan Sukajaya, ada 5 desa sampai hari ini belum tembus. Tapi ada bantuan helikopter dari ATS untuk distribusi logistik," katanya, Jumat (3/1).

Jika menunggu pembersihan material longsor, kata Iwan, akan memakan waktu lama. Karena, cadangan makanan di pengungsian hanya cukup untuk dua hari pasca longsor terjadi pada Rabu (1/1).

"Yang penting bagaimana kita gerak cepat dalam mendistribusikan bantuan makanan pokok, obat-obatan dan alat kesehatan. Dari laporan di lapangan, bantuan sudah nyampe ke titik yang terisolir hari ini," tegasnya.

Untuk korban jiwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor masih terus melakukan pendataan. Laporan sementara ada 11 warga yang menjadi korban bencana. Sempat ada laporan tambahan 5 korban namun, 4 di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan hidup setelah terseret banjir.

"Dari daerah lain kita masih menunggu laporan, kalau dijumlahkan kemarin kurang lebih laporan sementara itu ada 11 meninggal, mudah-mudahan tidak nambah," ujar Iwan.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan mengungkap, setelah logistik di diturunkan dari helikopter, di bawah telah ada mobil offroad untuk mendistribusikan logistik ke pengungsian warga.

"Bisa pakai motor juga dan estafet dipikul oleh relawan dan masyarakat," tutupnya.

Pengungsi Tidak Mau Dievakuasi

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut ada berbagai dinamika yang dihadapi dalam penanganan banjir. Beberapa di antaranya, kesulitan akses menuju lokasi hingga keengganan sejumlah warga dievakuasi.

Berdasarkan data Basarnas, ada 11 desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor terisolir akibat akses yang terputus karena longsor yang menimbun Desa Harkat Jaya dengan kedalaman longsoran mencapai 6 meter.

"Bupati dengan Basarnas sudah melakukan upaya, jadi memang bogor ini luas, ada satu lokasi harus ditembus cara cara khusus, dan itu sulit," katanya di Bandung, Jumat (3/1).

Selain itu, ia mengaku belum bisa menyatakan jumlah pasti keluarga yang terdampak banjir. Saat ini, pihaknya fokus melakukan evakuasi dan memberikan kebutuhan. Hanya saja, ada sejumlah warga yang memilih bertahan di rumahnya yang masih tergenang.

"Detailnya (keluarga terdampak banjir) masih terus diupdate, tapi yang pasti puluhan ribu kk terdampak. Saya monitor sistem penanganan pengungsian juga sudah berjalan dengan baik," ujarnya.

"Di kota bekasi, ternyata tidak semua ingin dievakuasi, setengah warga yang saya bertemu sambil naik perahu karet, bertahan ingin mungkin seburuk buruknya diluar ingin nyaman dirumahnya sendiri, hanya mereka minta disuplai makanan saja," Emil menambahkan.

Terpisah, Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan di desa yang ada di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor terdapat 400 kepala keluarga (KK) yang terdampak longsor. Sebagian besar sudah dievakuasi.

Namun, masih ada tiga orang dikabarkan menjadi korban tertimbun longsor yang terjadi pada Selasa (31/12/2019) itu. Mereka diketahui bernama Amri (60 Th), Saroh (25 Th), Cicih (5 Th).

Sampai saat ini, pihaknya mengirimkan tim yang terdiri dari dua regu untuk mencari korban. Salah satu yang menjadi penghambatnya adalah kedalaman longsoran lima sampai enam meter.

"Sementara ini bantuan untuk warga disalurkan via udara (helikopter), karena akses mereka terputus sejak tiga hari yang lalu," kata Joshua.

Lalu, berdasarkan data Polda Jawa Barat, ada sebanyak 7 orang yang meninggal dunia akibat peristiwa banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Jawa Barat dalam kurun waktu sejak malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019).

"Ada empat orang yang meninggal akibat banjir, sedangkan tiga orang lainnya meninggal akibat peristiwa longsor, semuanya terjadi di wilayah Bogor," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya
Respons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi
Respons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi

Polisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi
Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi
Cak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi

Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.

Baca Selengkapnya
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat

Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara

Baca Selengkapnya