Gubernur Viktor Laiskodat Minta Kebakaran Kapal Cepat Cantika 77 Diusut Tuntas
Merdeka.com - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat membesuk korban kebakaran kapal cepat Cantika 77 yang tengah dirawat di RSUD WZ Yohanes Kupang , Selasa (25/10). Dia meminta agar peristiwa yang terjadi di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Senin (24/10) diusut tuntas.
Viktor mengunjungi satu per satu pasien yang dirawat di RSUD WZ Yohanes, mulai dari ruang IGD hingga ruang isolasi. Dia memberikan semangat dan mengajak para korban untuk bercerita.
Gubernur meminta para dokter dan perawat di rumah sakit itu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para korban. Viktor juga ingin memastikan ketersediaan obat dan pelayanan kesehatan berjalan dengan lancar. Dia menegaskan, seluruh biaya pengobatan korban ditanggung Pemerintah Provinsi NTT.
Semua Pihak Terkait Harus Diperiksa
Viktor meminta pihak terkait untuk melakukan investigasi terhadap kejadian ini. Semua pihak yang mengizinkan kapal untuk berlayar, baik dari segi kelayakan kapal, maupun yang meloloskan penumpang liar atau penumpang yang tidak masuk dalam manifes dalam pelayaran itu, harus diperiksa.
"Saya minta ini dapat ditindak lebih lanjut, melakukan pemeriksaan kepada semua pihak, karena untuk berlayar harus dapatkan izin layak berlayar, itu semua kan harus diperiksa," tegasnya.
Dia juga mendorong pihak terkait untuk melakukan investigasi mendalam terkait kejadian ini. Harus dilakukan pemeriksaan terhadap manifes penumpang, karena kelihatan kapal mengangkut tiga kali lipat dari yang seharusnya.
"Bagaimana penumpang yang itu yang di mana manifes sekian tapi sampai dua tiga kali lipat dari manifes. Karena itu mau menghindari pajak saja menjadi masalah, nanti dipanggil, diperiksa dan diproses sehingga ke depan tidak lagi terjadi seperti ini," ucap Viktor.
Tim Khusus Polda NTT
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membentuk tim khusus untuk mengusut kebakaran kapal cepat Cantika 77. Peristiwa itu mengakibatkan sekurangnya 14 penumpang meninggal dunia.
Kapolda NTT, Irjen Pol Johny Asadoma mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga kapal untuk membantu tim SAR melakukan pencarian. Selain itu, dia membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi.
"Kami membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap sebab-sebab kebakaran," ucap Johny.
Tim khusus dibentuk dari Direktorat Polair (Ditpolair) dan Direktorat Kriminali Umum (Dirkrimum) Polda NTT. Mereka akan mengusut hal-hal yang berhubungan dengan kejadian ini.
"Tim akan melakukan penyelidikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan dan penyebab kebakaran. Ini semua akan diselidiki tim khusus, memang data masih simpang siur, tapi (ada) data yang kami pegang sampai hari ini," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedangkan rekan satu partainya yakni Viktor Bungtilu Laiskodat meraup suara 65.093 suara dari 12 daerah yang ada di dapil NTT II.
Baca SelengkapnyaPengunduran diri Ratu Wulla ini memantik sorotan publik. Masyarakat di Dapil NTT II ramai-ramai menolak pengunduran diri Ratu Wulla.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaPuluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca SelengkapnyaRatu Wulla membantah jika nantinya dia ditugaskan untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaIsnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca SelengkapnyaMayor TNI itu bahkan mendapat penghormatan lengkap laiknya seorang jenderal di kapal perang Inggris.
Baca Selengkapnya