Gubernur Sulut Siapkan Jalur Perdagangan Sulut-Asia Timur
Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menerangkan bahwa Pelabuhan Bitung sudah layak untuk melakukan ekspor dan impor barang langsung ke Asia Timur seperti Jepang, Hongkong dan Korea Selatan. Kelak, ekspor dan impor di wilayah timur Indonesia khususnya Sulut bisa langsung melalui pelabuhan ini tanpa perlu melalui Pelabuhan Makassar, Ujung Pandang, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur.
"Ekspor berbagai komoditas seperti perikanan dan pertanian ke Asia Timur bisa dilakukan dari Pelabuhan Bitung," kata Gubernur Olly di KBRI Tokyo, Rabu, (28/3/2023).
Gubernur Olly Bertemu Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi©2023 Merdeka.comSimpulan itu mengemuka saat Gubernur Olly menemui Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi bersama sejumlah pejabat kedutaan. Pertemuan ini sekaligus menjajaki peluang perdagangan langsung dari Sulawesi Utara ke Asia Timur.
Olly mengatakan ekspor langsung dari Pelabuhan Bitung menjadi sangat penting karena berkaitan dengan pengurangan waktu dan biaya logistik karena menempuh jarak yang lebih dekat ke Asia Timur.
Gubernur Olly Bertemu Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi©2023 Merdeka.comMenurutnya, optimalisasi Pelabuhan Bitung dapat meningkatkan perekonomian daerah. "Jadi, para pengusaha dan masyarakat Sulawesi Utara dapat memanfaatkannya untuk memperkuat perekonomian daerah," kata dia.
Lokasi Pelabuhan Bitung yang dekat dengan perekonomian Asia Timur juga menjadi keuntungan sendiri. "Ekspor dan impor ke Asia Timur akan menjadi lebih mudah," terang Olly.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaSulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAndrian mengaku pihaknya juga melaksanakan sistem pengamanan kota, apel gelar pasukan, serta serangkaian sosialisasi.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 pemerintah pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp669 miliar untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya