Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur NTB: Cegah korupsi perlu pendekatan kultural

Gubernur NTB: Cegah korupsi perlu pendekatan kultural Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi gelar Rapat Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Terint. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menegaskan di samping pendekatan struktural, pemberantasan korupsi juga perlu pendekatan kultural. Sebab penggunaan Instrumen struktural saja, terbukti tidak sepenuhnya sesuai harapan.

"Sekian tahun penggunaan instrumen struktural itu, katakanlah mulai dengan regulasi dan seterusnya dari pasca reformasi sampai sekarang ternyata tidak sepenuhnya sesuai harapan kita," tegas Gubernur saat Rapat Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, di Gedung Graha Bhakti Paraja (GBP), Kantor Gubernur, Selasa (09/05/2017).

Di hadapan pimpinan KPK RI, Basaria Panjaitan, Gubernur menjelaskan sekokoh-kokoh apapun regulasi itu, pelajaran telah menunjukkan kepada kita sekian tahun, itu tidak sepenuhnya efektif untuk memberantas dan juga mencegah tindak pidana korupsi. Dalam acara tersebut juga hadir para Bupati/Walikota se-NTB.

Menurutnya upaya-upaya struktural tersebut, harus disempurnakan dan ditopang juga dengan upaya-upaya kultural. Upaya kultural, jelasnya tentu berbicara tentang pelibatan sebanyak mungkin masyarakat.

"Tadi saya tanya kepada Ibu pimpinan KPK, beliau menyampaikan bahwa beliau sebelum ini melaksanakan sosialisasi Program SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) begitu kira-kira ibu ya," ungkap Gubernur kepada Pimpinan KPK, Basaria Panjaitan.

gubernur ntb tgh m zainul majdi gelar rapat koordinasi dan supervisi pemberantasan korupsi terintegrasi dalam acara ini juga dihadiri wakil ketua kpk basaria panjaitan

Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi gelar Rapat Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Terint ©2017 Merdeka.com

Kegiatan tersebut, menurut Gubernur merupakan bagian dari bagaimana KPK juga berupaya untuk membangun upaya-upaya kultural. Karena terus terang korupsi itu memang juga bisa disuburkan dengan pola hidup berumah tangga yang tidak baik.

"Kalau di situ hanya ada hedonism, kehidupan yang hanya berbasis kepada materil, berbanyak-banyakan saja, maka itu pasti akan membuka potensi-potensi korupsi, ya entah suaminya, ya entah istrinya ya, entah dua-duanya," seloroh Gubernur.

Gubernur mengupas korupsi dari perspektif umat beragama. Dia menegaskan semua agama, apakah sebagai Muslim, Kristiani, Hindu dan agama lainnya pada dasarnya memiliki perspektif yang sama di dalam kita suci masing-masing. Bahwa manusia itu selalu berada dalam dua tarik menarik, terang Gubernur yang lebih akrab disapa TGB itu.

"Kalau dalam Alquran ada ungkapan, Fa al hamaha fujuraha wa taqwaa ha. Manusia itu selalu ada potensi tarik menarik pada taqwa. Ada pula potensi untuk tertarik pada kejahatan atau hal yang tidak baik," paparnya seraya menegaskan bahwa untuk memperkokoh tarikan kepada yang baik itu maka perlu memupuk keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kesadaran kepada adanya Tuhan yang maha kuasa dan semua yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan di sisi Tuhan yang maha kuasa.

gubernur ntb tgh m zainul majdi gelar rapat koordinasi dan supervisi pemberantasan korupsi terintegrasi dalam acara ini juga dihadiri wakil ketua kpk basaria panjaitan

Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi gelar Rapat Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Terint ©2017 Merdeka.com

Diingatkan pula oleh Gubernur, menumbuhkan spiritualitas saja tanpa ada upaya-upaya lanjutan yang bisa diukur, dievaluasi dan dipedomani, itu seringkali tidak menghasilkan hasil yang maksimal. Maka perlu ada sistem yang diciptakan untuk memperkuat tarikan kepada yang baik dan menghalangi kita dari tarikan yang tidak baik, terangnya.

Salah satu sistem yang dikembangkan di negara kita yaitu bagaimana mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi terintegrasi yang dilakukan KPK bersama seluruh stakeholder lainnya. Menurut Gubernur TGB, sistem itu juga memiliki esensi ibadah, yaitu bagaimana supaya kita manusia yang penuh dengan kelemahan ini bisa menjadi manusia yang lebih baik.

"Jadi kegiatan ini jangan dimaknakan sebagai satu kegiatan seremonial saja tetapi sebagai bagian integral dari pertanggung jawaban kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," tegasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua

Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua

Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
Heboh Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 Triliun, Menko Luhut Pandjaitan Akhirnya Angkat Bicara

Heboh Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 Triliun, Menko Luhut Pandjaitan Akhirnya Angkat Bicara

“Kasus timah ini memang pembelajaran buat kita semua. Jujur, kita mungkin agak terlambat mendigitalisasi,” kata Luhut.

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran

KKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran

Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Baca Selengkapnya