Ini identitas 5 korban Livina maut di Flyover Senen
Merdeka.com - Sebuah Nissan Grand Livina dengan nomor polisi B 1875 SXZ menyeruduk sekumpulan orang yang sedang berdiri di Flyover Senen, Jakarta Pusat, sekitar pukul 02.00 WIB. Akibatnya, satu di antara korban langsung tewas.
"Dari tabrakan tersebut, lima orang menjadi korban, satu di antaranya tewas," ujar Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono, saat dihubungi, Minggu (4/8).
Hindarsono menjelaskan, kendaraan maut tersebut datang dari arah Kramat Raya menuju Gunung Sahari. "Saat di layang Senen menabrak sekumpulan orang yang sedang berdiri di atas layang tersebut," jelasnya.
Saat ini pengemudi berikut mobilnya telah diamankan polisi.
Berikut identitas korban yang ditabrak:
1. Andro W bagus Christiano (25), dilarikan ke Rumah Sakit Husada.
2. Randi (23) dilarikan ke RSPAD.
3. Ahmad Suryadin (23) dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Subroto.
4. Dona Nuryana (14) dilarikan ke RSCM.
5. Regi Ahmad Soleh (23) alamat Cipinang Pulo Maja Rt 15/11 Kel Cip Besar Utara, Kec Jatinegara, Jaktim (meninggal Dunia).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Flyover Buaran sangat berbahaya bagi pejalan kaki. Pasalnya, jalan layang ini tak dilengkapi ruang bagi pejalan kaki, baik itu pembatas maupun trotoar.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan korban tawuran DDS yang tangannya putus di Flyover Pasar Rebo merupakan pelaku tawuran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolsek Mlati Kompol Irwiantoro mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui korban datang ke Jombor dengan menggunakan ojol.
Baca SelengkapnyaSejumlah pengendara motor yang mengeluh karena menabrak benton di Flyover Kemayoran.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) membantah APBD di zamannya lebih besar dibanding saat Gibran.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnya