GP Anshor Sebut Gibran Bersemangat Perjuangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah
Merdeka.com - Ketua Cabang GP Ansor Solo Arif Sarifudin membantah pengangkatan Gibran Rakabuming Raka sebagai anggota kehormatan Banser bermuatan politik. Arif menegaskan gelar itu diberikan karena Gibran dianggap memiliki semangat untuk mengembangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
"Gibran itu mempunyai semangat yang tinggi dalam memperjuangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah," ujar Arif, Selasa (25/2).
Arif mengaku sudah lama menjalin komunikasi dengan bakal calon wali kota Solo itu. Apalagi saat ini, Gibran memiliki semangat juga dalam menjaga toleransi di Kota Solo. Menurutnya, penyematan anggota kehormatan Banser tersebut karena Gibran bersedia didapuk sebagai figur yang ahlussunnah wal jamaah Nahdlatul Ulama.
"Di hadapan anggota Ansor dan Banser, Gibran menyampaikan visi-misinya. Pemberian anugerah anggota kehormatan Banser ini tidak ada tujuan politik," tegasnya.
Sebelumnya Gibran diangkat sebagai anggota kehormatan Banser-Anshor Surakarta. Ia disematkan seragam kebesaran NU lengkap dengan peci hitam, dalam sebuah acara penutupan Diklatsar Banser Anshor, di Nusukan, Solo, Minggu (24/2) malam.
"Yang jelas saya merasa tersanjung sekali. Kemarin malam saya diberikan seragam Banser itu sebagai anggota kehormatan. Yang jelas NU itu harus bisa menjadi benteng dalam mempertahankan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Gibran di sela blusukan, Senin (24/2) petang.
Gibran mengaku selama ini cukup dekat dengan kaum, kiai dan petinggi Nahdliyin di Solo. Di antaranya, Mbah Jupri serta Mbah Lepo. Gibran mengaku bangga diangkat sebagai anggota Banser. Kendati demikian ia menilai status tersebut menuntut tanggung jawab yang besar dan berat. Karena ada kaitan sejarah antara NU dengan pendiri bangsa dan dan penjaga kelangsungan NKRI.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Almas menuntut Gibran menyampaikan pernyataan terima kasih kepadanya melalui konfrensi pers.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaGibran berharap bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan kedua tokoh seniornya itu di bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai gimik yang dilakukan Gibran tidak ada artinya dibandingkan cita-cita besar bangsa.
Baca SelengkapnyaKaesang juga meminta masyarakat membedakan antara dirinya dan Gibran.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku senang, jika sesama anak bangsa memiliki perhatian yang sama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPendeta Gilbert Lumoindong sebelumnya dilaporkan dalam kasus dugaan penistaan agama buntut ceramahnya yang menyinggung soal zakat dan salat umat muslim.
Baca Selengkapnya