Gerindra tuding Kapolda Metro Jaya pemicu kerusuhan demo 4 November
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menuding pihak kepolisian turut berperan membuat kekisruhan saat aksi demonstrasi 4 November. Dari video yang beredar, Desmond menuding Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan justru menyulut emosi pendemo.
"Begini, pertama perusuh itu siapa sih sebenarnya? Kalau kita lihat dari video yang beredar, ada yang dilakukan HMI, ada Kapolda yang berusaha membenturkan FPI dengan HMI," kata Desmond saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (8/11).
Desmond menyebut Kapolda yang ingin membubarkan aksi unjuk rasa justru membuat pendemo naik pitam. Contohnya, dengan memukul mundur pendemo menggunakan gas air mata. Menurutnya, penyemprotan gas air mata membuat pendemo marah.
"Jadi ini sebenarnya siapa otaknya. Dari omongan Kapolda, jelas Kapolda ini jelas ingin bentrok itu. Karena bicara soal gebukin macem-macem itu kan. Itu menurut aku yang tidak sehat," tegasnya.
Terkait ucapan Presiden Jokowi soal aktor politik di balik kerusuhan saat demo, Desmond melihat pernyataan itu tidak berdasar. Tudingan adanya aktor politik itu tidak bisa dikaitkan dengan kehadiran elite parpol dan anggota dewan dalam aksi. Seperti diketahui, saat aksi unjuk rasa berlangsung, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Waketum Gerindra Fadli Zon ikut bergabung dalam barisan massa pendemo.
"Omongan presiden tentang ada aktor politik itu, ya kalau diciduk orang di lapangan, itu namanya ya omong kosong jokowi itu. Aktor politik kan ada suatu orang yg berkonspirasi jahat yg menggerakan ini. Kalau orang lapangan, Habib Rizieq, Fadli Zon, itu bukan aktor politik yang menyulut kerusuhan. Karena mereka di lapangan tidak menciptakan kerusuhan kok," tegasnya.
Atas kasus ini, pihaknya berencana membentuk Pengawas Proses Hukum kerusuhan demonstrasi 4 November. Komisi III juga berencana memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait masalah ini. "Banyak hal usulan dari beberapa kawan. Timwas pasti karena tidak dibentuk pun komisi III melakukan pengawas. Pasti akan panggil Kapolri juga," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaRibuan pendukung capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berencana menggelar aksi demo di depan gedung MK, Jumat (19/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaBilly meyakini demonstrasi bakal berlangsung pasca pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya