Gerindra minta ulama lobi fraksi pemerintah agar dukung angket Ahok
Merdeka.com - Forum Umat Islam (FUI) baru saja melakukan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR untuk mengadukan aspirasi yang diangkat dalam demonstrasi 212. Partai Gerindra menyatakan dukungan dan apresiasi terhadap aksi bertajuk bela ulama yang dilakukan umat Islam hari ini.
Anggota Komisi III fraksi Gerindra Muhammad Syafi'i mengatakan pihaknya merasakan keresahan dari umat Islam. Hal itu ditunjukkan dengan usulan hak angket yang didorong Gerindra dan 3 partai lain. Syafi'i meminta kepada perwakilan FUI untuk melobi fraksi pemerintah yang menolak usulan angket.
"Hak angket adalah upaya karena saya merasakan apa yang bapak ibu rasakan. Makanya saya harapkan kepada bapak ibu melobi fraksi lain yang belum menekan hak angket ini mana tahu berubah," kata Syafi'i di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2).
Dalam rapat tersebut, Syafi'i juga menyindir Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua dari fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan. Dia menyebut jika Golkar dan PDIP bergabung maka angket bisa berjalan mulus.
"Ke Pak Bambang Soesatyo bisa berubah petanya angket bisa mulus. Tapi kalau yang lain pada nolak maka hati-hati milih partai," jelasnya.
Politisi Gerindra ini menilai tuntutan pendemo memang sesuai fakta. Dia setuju bahwa banyak ulama yang dikriminalisasi. Syafi'i juga melihat ada kecenderungan pemerintah melindungi Ahok. Menurutnya, siapa pun yang bertentangan dengan Ahok, maka akan dicap sebagai musuh negara.
"Bullshit kalau tidak ada kriminalisasi ulama. Siapa pun yang melawan Ahok musuh negara. Ini yang paling bahaya. Ini sangat memalukan kedaulatan NKRI," tegas dia.
Dia pun meyakini, Komisi III akan menampung dan menindaklanjuti 4 tuntutan pendemo kepada pemerintah. Sebab, 4 tuntutan itu dinilai sebagai upaya positif mengawal Indonesia sebagai negara hukum dan demokrasi.
"Karena itu bapak ibu lakukan ini justru mengawal Indonesia supaya tetap menjadi negara demokrasi dan negara hukum. Saya kira tidak main-main pimpinan kita pakar-pakar hukum, praktisi-praktisi hukum, mata hati kami tidak tertutup apa yang bapak Ibu aspirasikan," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya