Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerayangi Penumpang, Driver Ojek Online di Surabaya Ternyata Residivis

Gerayangi Penumpang, Driver Ojek Online di Surabaya Ternyata Residivis Driver ojek online di Surabaya ditangkap usai melakukan pelecehan kepada penumpang perempuan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang driver ojek online (ojol) yang melakukan pelecehan seksual terhadap penumpangnya, akhirnya ditangkap polisi. Pelaku bernama Ari Fatkhul Fauzi (27) warga Jalan Panjang Jiwa Lebar, Surabaya.

Dia sebelumnya diketahui telah menggerayangi penumpangnya di Surabaya. Bahkan akibat perbuatannya itu, sang penumpang sampai nekat menyelamatkan diri dengan cara melompat dari sepeda motor.

Korban yang notabene merupakan warga Malang, saat itu datang ke Terminal Bungurasih (Purabaya). Ia lantas memesan ojek online melalui aplikasi dengan tujuan Jalan Kupang, Krajan, Surabaya.

Setelah mendapatkan ojol yang dipesannya, ia lantas menuju alamat yang dituju. Namun, korban mulai mencurigai perilaku tersangka, lantaran saat menuju alamat yang dituju, sang driver Grab justru melewati jalanan sepi.

Hingga sampai di tempat kejadian perkara, di kawasan Lakarsantri, Surabaya, tersangka tiba-tiba menggerayangi paha sebelah kiri korban.

Korban yang ketakutan lalu spontan meloncat dari motor, sehingga tangannya terluka. Ia lantas meminta pertolongan warga setempat.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, sampai saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Sebab tersangka ternyata diketahui sebagai residivis dalam kasus pencurian celana dalam wanita 5 tahun lalu di Sidoarjo.

"Kita masih dalami motifnya. Namun kalau melihat catatannya, patut diduga tersangka memang sengaja melakukan hal tersebut. Soal kelainan (seksual), nanti kita periksakan ke psikiatri," katanya, Selasa (13/8).

Sementara itu, apakah motif Fauzi melakukan pelecehan seksual tersebut? Kepada awak media saat dirilis di Mapolrestabes Surabaya, Fauzi mengaku semua itu dilakukan lantaran khilaf.

Sejatinya Fauzi tidak tertarik dengan korban. "Saya nafsu. Itu semua saya lakukan spontan," ungkapnya sembari menunduk.

Fauzi berdalih aksinya ini baru ia lakukan sekali ini saja, selama setahun ia menjadi driver ojek online. "Saya khilaf pak, khilaf," imbuhnya.

Dari penangkapan Fauzi, polisi mengamankan barang bukti handphone yang ia gunakan untuk menerima order ojek online. Kemudian sebuah jaket warna hitam, dua buah helm, motor Yamaha Mio Soul nopol W 3415 YA warna merah berikut STNK-nya dan motor Yamaha Vixion nopol W 2625 OM.

Akibat perbuatannya, Fauzi terancam dijerat dengan pasal berlapis. Yakni tentang perbuatan tidak menyenangkan dan atau kejahatan terhadap kesusilaan, yaitu pasal 335 KUHP ayat (1), yang ancaman hukumannya 1 tahun penjara, dan atau pasal 281 ayat (1) ke 1e KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara dua tahun.

Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap penumpang ojek online membuat Rika Rosvianti, pendiri perEMPUan, yaitu komunitas pemerhati pelecehan seksual di transportasi urban, menyerukan agar pengelola transportasi online menjalin kemitraan dengan LSM atau NGO dalam upaya membangun sistem yang lebih komprehensif terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

"Jadi bukan hanya sekadar formalitas penyelenggaraan pelatihan. Ini penting setidaknya agar bisa memiliki dan membuat SOP pencegahan dan penanganan pelecehan seksual," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Ketenagakerjaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rafail Walangitan kepada wartawan mengatakan pihaknya menyesali kasus seperti ini dapat terjadi.

"Ini tanggung jawab renteng, bukan tanggung jawab individu. Jadi perusahaan harus mengadakan pelatihan dan sertifikasi kepada driver-nya," tuturnya.

Kepada korban, lanjutnya, pihak Kementerian PPPA telah memiliki sarana pengaduan masyarakat yang dapat dimanfaatkan korban untuk mengadukan kasus-kasus pelecehan atau kekerasan yang dialami.

"Untuk itu, salah satu tujuan yang ingin dicapai KPPPA yakni menjalin kerja sama dengan stakeholder yang bersinggungan langsung terhadap upaya perlindungan anak dan perempuan, agar bisa tercipta suasana yang ramah bagi anak dan perempuan. Ini penting dilakukan untuk menumbuhkan citra bahwa industri transportasi online ini menjamin hak-hak perempuan," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Driver Ojol Nangis Sesenggukan Sampai Lemas Dapat Orderan Fiktif, Ternyata Menyimpan Cerita Pilu

Driver Ojol Nangis Sesenggukan Sampai Lemas Dapat Orderan Fiktif, Ternyata Menyimpan Cerita Pilu

Seorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.

Baca Selengkapnya
Driver Ojol ini Punya 32 Anak, Sosoknya Ternyata Manusia Berhati Mulia Luar Biasa

Driver Ojol ini Punya 32 Anak, Sosoknya Ternyata Manusia Berhati Mulia Luar Biasa

Guna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Driver Ojol Lulus Jadi Sarjana, Banting Tulang Tiap Hari Lulus Kuliah dengan Nilai Sangat Memuaskan

Perjuangan Driver Ojol Lulus Jadi Sarjana, Banting Tulang Tiap Hari Lulus Kuliah dengan Nilai Sangat Memuaskan

Berikut kisah perjuangan driver ojek online banting tulang setiap hari demi lulus jadi Sarjana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Driver Ojol Tengil Tampar Kasir Minimarket di Depok, Minta Maaf Usai Viral

VIDEO: Wajah Driver Ojol Tengil Tampar Kasir Minimarket di Depok, Minta Maaf Usai Viral

Usai viral, pengemudi ojol tersebut muncul dikawal komunitas ojek online.

Baca Selengkapnya
Driver Ojol Murka Customer Cepirit di Celana Jok Motornya Jadi Bau: Istighfar Lu

Driver Ojol Murka Customer Cepirit di Celana Jok Motornya Jadi Bau: Istighfar Lu

Sang driver bahkan sampai meluapkan emosinya dengan membuat sebuah video.

Baca Selengkapnya
Ayah Tiri Pelaku Pelecehan Seksual di Pasar Minggu Jaksel Ditangkap Polisi

Ayah Tiri Pelaku Pelecehan Seksual di Pasar Minggu Jaksel Ditangkap Polisi

Pelaku hingga saat ini masih menjalankan pemeriksaan oleh penyidik

Baca Selengkapnya
Driver Ojol Ini Bela-belain Kehujanan Ternyata Dapat Orderan Fiktif, Termenung di Jalan Usai Rugi Rp 300 ribu

Driver Ojol Ini Bela-belain Kehujanan Ternyata Dapat Orderan Fiktif, Termenung di Jalan Usai Rugi Rp 300 ribu

Telah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.

Baca Selengkapnya