George Toisutta, Sosok Suka Berbagi dan Tak Suka Orang Merokok
Merdeka.com - Wafatnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) George Toisutta meninggalkan duka yang mendalam bagi orang-orang terdekat. George Toisutta tutup usia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, hari ini setelah menjalani perawatan.
Seorang satpam bernama Warsito (42) merasa kehilangan sosok George Toisutta. Dia mengenal sejak 2011 silam.
Warsito mengatakan, sejak pensiun George menghabiskan masa tua di Jalan Jeruk Purut, Gang Al Ma'ruf No 21E, Kelurahan Cilandak, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Dia tinggal bersama istri, Noeralam dan anaknya yang kedua bernama Eva.
"Saya jaga di sini sudah 12 tahun. Sementara kenal beliau ketika pensiun," ucap Warsito saat ditemui Liputan6.com, Rabu (12/6).
Selama itu, Warsito mengenang George Toisutta sebagai pribadi yang baik. Menurut Warsito, George sangat peduli dengan dengan orang-orang di sekitarnya.
"Setiap hari Jumat dan di bulan Ramadan almarhum rutin menyumbang makanan," ucap Warsito.
"Begitu pun Lebaran, almarhum suka memberi parsel. Terakhir Lebaran kemarin kasih 80 boks," dia menambahkan.
Yang paling teringat di benak Warsito, almarhum sering memberikan nasihat bagi para perokok.
Warsito kerap kali diberi uang Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu setiap kali bertemu dengan George. Namun George selalu berpesan uangnya tidak boleh digunakan untuk membeli rokok.
"Almarhum melarang orang merokok di rumahnya. Aturan itu juga berlaku ke ajudan-ajudannya. Pokoknya kalau ada yang merokok depan bapak pasti ditegur," terang dia.
Makanya, ketika mendengar kabar George tutup usia pada pukul 05.30 WIB tadi perasaan Warsito sangat sedih.
"Sedih banget. Bapak ini orangnya sangat ramah sama seorang orang. Biar pun kita cuma satpam," ucap dia.
Menurut informasi dari Asisten Rumah Tangga bernama Pipit Ipa, jenazah almarhum langsung dibawa ke Makassar.
"Tadi dikasih info sama sopir yang namanya om Bayu langsung dikebumikan di Makassar," ucap dia.
Rumah Duka Sepi
Pantauan di lapangan, kediaman Almarhum sepi. Tak ada aktivitas yang terlihat di rumah tersebut.
Satu karangan bunga bertuliskan ungkapan belasungkawa berdiri di halaman rumah. Pengirimnya adalah Ketua DPD RI Oesman Sapta.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok Jenderal TNI yang menjabat sebagai Panglima sebanyak lima kali.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSusananya mencekam, hotel milik Tommy Soeharto ini terbengkai sejak 1997
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAkhirnya terpecahkan, begini asal usul nama toge goreng padahal masaknya direbus.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini foto-foto warung milik Titiek Soeharto di daerah Cisarua, Bogor.
Baca SelengkapnyaMeski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca Selengkapnya