Gempa Banten M 7,4 Berpotensi Tsunami, Warga Garut Jauhi Pantai Selatan
Merdeka.com - Ratusan warga yang tinggal di sekitar pantai yang ada di wilayah selatan Garut, Jumat (2/8) malam menjauh hingga 2 kilometer. Hal tersebut dilakukan mengingat adanya peringatan tsunami yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pasca terjadinya gempa berkekuatan 7,4 di wilayah Banten.
Anggota Satpolairud Polres Garut, Sumar menyebut bahwa sejak terasanya gempa di sekitar pantai warga langsung berhamburan ke luar ruangan. Setelah menerima informasi adanya potensi tsunami, warga langsung bergerak menjauhi pantai mencari lokasi yang lebih tinggi.
"Sekarang seluruh warga yang berada dan tinggal di sekitar pantai sudah mulai menjauhi dengan radius 2 kilometer dari bibir pantai. Lokasinya berbeda-beda karena kan bentangan pantai Garut itu hampir 80 kilometer. Lokasi tepat untuk evakuasi masih kita data, tapi yang jelas lokasinya tinggi," ujarnya, Jumat (2/8).
Jumlah warga yang mengevakuasikan diri sendiri menurut Sumar jumlahnya mencapai ratusan karena jumlah penduduk yang ada di sekitar pantai mulai Cibalong sampai Cisewu cukup banyak. "Mungkin warga akan bertahan sampai peringatan tsunami berakhir. Karena was-was juga kan. Kita juga turun untuk mengingatkan jangan sampai nanti ada yang jadi korban," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut bahwa hingga saat ini pasca gempa pihaknya belum menerima adanya laporan kerusakan. Namun pihaknya terus melakukan monitoring wilayah, baik melalui relawan dan aparatur desa dan kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
Selain itu, pihaknya pun melalui Camat yang wilayahnya berdekatan dengan pantai sudah meminta agar mengevakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi. "Di beberapa lokasi memang sudah ada tempat evakuasi bencana tsunami. Kita arahkan ke sana. Kalau yang belum ada, kita minta agar dievakuasi terlebih dahulu ke tempat yang lebih tinggi," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang
Baca SelengkapnyaGempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaBupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca SelengkapnyaDalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca Selengkapnya