Gempa 6,5 SR di Sumbar bikin warga pantai di Mukomuko kocar-kacir
Merdeka.com - Sebagian warga sepanjang pesisir pantai di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis (2/6) pagi, mengungsi ke tempat lebih tinggi guna mengantisipasi adanya gempa bumi disusul dengan naiknya gelombang laut atau tsunami melanda daerah itu.
Berdasarkan pantauan di Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko, warga di wilayah itu mengungsi setelah merasakan getaran gempa bumi yang cukup kuat mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Warga Bandar Ratu Budi Hartono menyebutkan saat ini kondisi sepanjang jalan dua jalur menuju arah rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat seperti jalan raya karena ramai kendaraan roda dua dan empat yang mengarah ke lokasi yang lebih tinggi.
"Jalan ini seperti 'jalan tol' karena banyak kendaraan dari arah pantai yang menuju ke wilayah yang lebih tinggi," ujar Ratu.
Dia mengatakan, setiap gempa bumi jalan di depan rumahnya selalu ramai oleh kendaraan warga terutama mobil uang meluncur ke wilayah itu. Sebab, wilayah Satuan Pemukiman (SP) VI Kecamatan Air Manjuto menjadi lokasi alternatif bagi warga setempat untuk menyelamatkan diri dari tsunami.
"Lokasinya tinggi sehingga warga ke atas semua," tukasnya diberitakan Antara.
Sementara itu, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan 6,5 SR itu terjadi tanggal 2 Juni 2016 pukul 05.56 WIB. Lokasi 2.29 LS,100.46 BT pada 79 Km barat daya Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa bumi tersebut terasa sampai Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaWarga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya