Gelombang tinggi di pantai selatan Jateng, 3 orang hilang tenggelam
Merdeka.com - Basarnas Pos SAR Cilacap melakukan pencarian lanjutan terhadap tiga orang hilang karena tenggelam di perairan laut selatan Jawa Tengah. Peristiwa tenggelam ketiganya korban terjadi di Pantai Setrojenar dan Pantai Karangduwur, Kebumen.
Korban pertama diketahui bernama Atok (32). wisatawan asal Majenang Cilacap hilang pada Senin (18/7) kemarin, terhantam ombak besar di Pantai Setrojenar.
Korban kedua, terjadi di Pantai Menganti Karangduwur. Diketahui korban ini bernama Misran (37) warga Desa Karangduwur. Misran merupakan nelayan di wilayah itu.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono menjelaskan, hilangnya Atok terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban sedang mandi di Pantai Setrojenar Kecamatan Bulus Pesantren. Asyik mandi, tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menyeret korban hingga tidak terlihat lagi.
“Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bulus Pesantren yang diteruskan ke Basarnas Pos SAR Cilacap. Setelah menerima informasi mengenai peristiwa tersebut, kami langsung memberangkatkan satu tim penolong beserta peralatan pertolongan di air menuju lokasi kejadian,” kata Mulwahyono, Selasa (19/7).
Sedangkan, laporan hilangnya Misran di Pantai Menganti Karangduwur Kebumen diterima sekitar pukul 20.00 WIB. Mulwahyono mengemukakan peristiwa yang menyebabkan hilangnya Misran, terjadi saat korban hendak mendarat di Pantai Menganti setelah melaut.
“Saat itu, ia bersama dua rekannnya, Marso (37) dan Kurni (37) hendak mendarat, tetapi saat kejadian gelombang besar datang dan menggulung tubuh Misran yang akhirnya hilang. Sedangkan, kedua rekannya berhasil menyelamatkan diri,” ujarnya.
Selain kedua korban tersebut, Basarnas Pos SAR Cilacap juga masih melakukan pencarian terhadap korban lainnya, bernama Andi (35). Korban ini asal Pangandaran Jawa Barat. Dia diketahui tergulung ombak di Pantai Logending Kecamatan Ayah, Kebumen.
“Hingga sekarang, kami masih melakukan pencarian terhadap tiga korban yang hilang digulung ombak di pantai selatan Kebumen. Saat ini, kami menerjunkan personel Basarnas ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan potensi SAR yang telah lebih dulu melakukan upaya pencarian,” terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca Selengkapnya