Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garut Sudah Siapkan Tempat Penyimpanan Vaksin Covid-19

Garut Sudah Siapkan Tempat Penyimpanan Vaksin Covid-19 vaksin corona. ©REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Garut saat ini telah menyiapkan tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Selain itu, sejumlah petugas kesehatan pun mulai dilatih dalam memberikan vaksin kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Khusnul Hotimah mengatakan bahwa pihaknya kini sudah memiliki lima tenaga kesehatan yang sudah dilatih memvaksin warga.

"Sekarang sedang menunggu pengiriman vaksin. Pelaksanaan (pemberian vaksin) kemungkinan sekitar awal tahun," kata Khusnul, Rabu (2/12).

Khusnul menyebut bahwa setidaknya ada 2000 orang yang akan menerima vaksin tahap awal. Mulai klinik, guru, ASN, dan pemberi pelayanan umum seperti pegawai hotel dan restoran. Data tersebut memang sudah dimilikinya untuk mereka yang mendapatkan vaksin tahap awal di awal tahun 2021.

“Pemberian vaksin akan dilakukan penjadwalan sesuai tempat kerjanya. Para tenaga kesehatan akan menyambangi masyarakat yang akan diberi vaksin sesuai protokol kesehatan. Kalau untuk nakes nanti bisa di Puskesmas, kalau pegawai hotel di tempatnya masing-masing. Prokes harus tetap dijaga," sebutnya.

Rencananya akan ada dua jenis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat, yaitu sinovac dari Biofarma dan Sinofarm dari Kimia Farma. Untuk menyimpan vaksin tersebut, pihaknya menyiapkan kulkas penyimpanan dan menjaga suhunya antara dua sampai delapan derajat celcius.

Kulkas tempat penyimpanan vaksin, nantinya hanya boleh dibuka dua kali sehari, yaitu saat pengambilan dan penyimpanan vaksin saja. “Tak bisa sembarang dibukanya karena harus benar-benar dijaga untuk mempertahankan kualitas vaksinnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Tri Cahyo Nugroho mengungkapkan bahwa vaksin dan imunisasi adalah hal yang sama.

“Vaksin bisa didefinisikan sebagai bibit penyakit berupa virus kuman yang mati atau sudah dilemahkan, kemudian disuntikan ke dalam tubuh yang dimaksudkan untuk mendapatkan respon antibodi," ungkapnya.

Vaksin, dijelaskan Tri bukanlah hal yang aneh, karena saat bayi sudah diberikan dengan istilah imunisasi. Pemberian vaksin Covid-19 ini pun diharapkan kemudian bisa menghentikan wabah yang melanda sejak awal tahun 2020.

"Ketika diberikan sebuah vaksin harapannya tubuh itu kebal terhadap penyakitnya. Kita berharap bisa segera diluncurkan ke publik dan disuntikkan secara massal. Masyarakat juga semoga bisa memahami fungsi pemberian vaksin dan manfaatnya yang sangat besar untuk melindungi diri dan orang lain,” tutupnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Kuota Masih Tersedia, Pemprov Jakarta Kembali Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2024

Kuota Masih Tersedia, Pemprov Jakarta Kembali Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2024

Pendaftaran mudik gratis dibuka untuk 10 kota/kabupaten tujuan

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya