Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara terompet bersampul Alquran, minimarket mau disegel FPI

Gara-gara terompet bersampul Alquran, minimarket mau disegel FPI FPI mau segel Alfamart. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Belum dipertemukan dengan pengelola minimarket Alfamart, puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) Pekalongan, mengancam akan menyegel toko berjejaring tersebut, Rabu (30/12) malam. Aksi itu dilakukan FPI menyusul peredaran terompet bersampul Alquran di minimarket itu.

Kurang lebih 49 anggota ormas Islam tersebut. Sebelum beraksi dan melakukan upaya penyegelan terhadap minimarket, mereka sudah menyiapkan beberapa lembar poster sebagai tanda simbol penyegelan.

Berangkat dari markasnya sekitar pukul 21.00 WIB dari Jalan Sumatera, Kecamatan Bendan, Kota Pekalongan, rombongan berkonvoi menuju alun-alun Kota Pekalongan. Sempat akan menyegel Alfamart di dekat Alun-alun Kota Pekalongan, beberapa petugas polisi dengan sigap langsung merampas kertas segel dari FPI. Polisi beralasan penyegelan itu tak bisa dilakukan karena mediasi antara Alfamart dan Pengurus FPI dengan mediator Polres Pekalongan Kota tengah dilakukan.

Kegagalan upaya menyegel Alfamart tersebut membuat rombongan kembali konvoi ke arah lapangan Jetayu, mencari pedagang terompet. Namun baru menemukan pedagang terompet di Pasar Tiban di Jalan Veteran, Kecamatan Kraton, Kota Pekalongan.

Sempat mengambil satu terompet milik pedagang. Namun setelah di cek tidak ada unsur sampul Al Quran maka dikembalikan.

Saat masih di jalan yang sama, melewati minimarket Alfamart masih menyala lampunya dan sedikit terbuka. Beberapa anggota FPI dengan emosi sempat menggedor-gedor pintu minimarket itu dan memaksa minta untuk dibuka.

Gagal masuk, salah satu pengurus sempat berikan tausiah singkat di depan minimarket tersebut, serta menegaskan akan terus berjuang demi nama Islam.

Dewan Syuro FPI Amir Hamzah yang ditemui usai tausiah, mengatakan gerakan organisasinya tersebut untuk menjaga Islam, untuk menegakkan 'Amar Mahruf Nahi Mungkar'.

"Karena target awal, yang mengusik kami adalah Alfamart maka mereka yang kami datangi. Pesan ini betul kami sampaikan, jangan sampai menyakiti hati para umat Islam," ujarnya dalam tausiah atau kotbahnya.

Ditegaskannya, diimbau bagi siapapun digunakan istilah jawa 'Jangan Nggugah Macan Turu' (jangan bangunkan macan yang sedang tidur). Pihaknya juga bisa berbuat, jika Islam dilecehkan, dianiaya. Maka mereka akan melakukan perlawanan.

"Jika ada pelecehan Islam, kami akan bergerak kedepan untuk membelanya," terangnya.

Dijelaskan pula, sebenarnya, jika perwakilan Alfamart malam ini tidak datang dan bertemu pimpinan FPI, yang saat berita ini ditulis sedang nego di Polres. Maka, mereka siap untuk memaksa, menyegel semua minimarket Alfamart.

Diingatkan pula oleh Amir, selama ini seperti supermarket dan minimarket sering mewajibkan karyawannya mengenakan atribut natal, padahal kurang pantas.

"Islam itu toleran tapi jangan dimanfaatkan. Ke depan apapun namanya, perusahaannya apa. Jika melecehkan umat Islam maka akan kami bela sampai titik darah penghabisan," tandasnya.

Setelah bertausiah, rombongan konvoi melanjutkan pencarian di beberapa lokasi lain, seperti di THR dan terakhir di Lapangan Mataram Komplek Pemkot Pekalongan. Karena hasil nihil, rombongan kembali ke markas, sekira pukul 22.30 WIB.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Pegawai Minimarket Beri Tulisan di Setiap Barang Belanjaan, Alasannya Menohok
Aksi Pegawai Minimarket Beri Tulisan di Setiap Barang Belanjaan, Alasannya Menohok

Para pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak

Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.

Baca Selengkapnya
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur

Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Pegawai Minimarket Dicibir Netizen Foto Sama Teman Polisi: Saya Tulang Punggung Keluarga, Kerja Apa Saja yang Penting Halal
Curhat Pegawai Minimarket Dicibir Netizen Foto Sama Teman Polisi: Saya Tulang Punggung Keluarga, Kerja Apa Saja yang Penting Halal

Selain menjadi tulang punggung keluarga, sosoknya mengungkap hal lain.

Baca Selengkapnya
Pegawai Mini Market Ini Selalu Makan Mie Instan saat Istirahat Kerja, Akui Uangnya Hanya Tersisa Rp 2 Ribu
Pegawai Mini Market Ini Selalu Makan Mie Instan saat Istirahat Kerja, Akui Uangnya Hanya Tersisa Rp 2 Ribu

Hidup di awal karier tak selalu mudah untuk dijalani.

Baca Selengkapnya
Viral Penampakan Salat Tarawih di Minimarket, Ternyata Ini Alasannya
Viral Penampakan Salat Tarawih di Minimarket, Ternyata Ini Alasannya

Momen jemaah salat tarawih di minimarket ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Kerap Nombok, Aksi Pegawai Minimarket Pasang Tulisan Menohok Ini Viral
Kerap Nombok, Aksi Pegawai Minimarket Pasang Tulisan Menohok Ini Viral

Lantaran sering menobok, petugas minimarket memasang tulisan-tulisan di rak etalase.

Baca Selengkapnya
Saking Kompaknya, Pasutri Sukses 16 Kali Bobol Laci Kasir Minimarket, Begini Modusnya
Saking Kompaknya, Pasutri Sukses 16 Kali Bobol Laci Kasir Minimarket, Begini Modusnya

Kapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya