Gara-Gara HP, Pengemudi Perempuan di Tasikmalaya Tabrak Pengemis hingga Tewas
Merdeka.com - Satu keluarga pengemis di Kota Tasikmalaya tertabrak mobil yang dikendarai seorang wanita. Satu di antara korban meninggal dunia, sedangkan dua lainnya kritis. Kejadian tersebut terjadi gara-gara si pengendara tidak konsentrasi saat mengemudi.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Terusan Situ Gede belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya. Para pengemis yang berjumlah tiga orang itu diketahui tengah duduk di pinggir jalan. Ketiga pengemis tersebut adalah Dede Esti (40), Mumun (50) dan Resti (20). Kecelakaan tersebut merenggut nyawa Dese Esti di lokasi kejadian.
Iwan Gunawan, suami korban mengaku, saat itu istri, kakak, dan anak perempuannya memang sedang duduk di pinggir jalan sambil menggelar tikar.
"Tiba-tiba ada mobil warna putih oleng dan menabrak mereka. Istri saya langsung meninggal," kata Iwan Gunawan saat ditemui di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/9).
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tasikmalaya, AKP Bayu Tri Nugraha menyebut bahwa perempuan penabrak keluarga pengemis diketahui berinisial W (29). Dari hasil pemeriksaan, olengnya kendaraan akibat W hendak mengambil telepon genggam yang jatuh ke dashboard mobil lalu kaget sehingga menginjak gas.
"Penyebab kecelakaan sesuai keterangan sopir karena hilang konsentrasi ketika mengendarai mobil sambil mau mengambil HP yang jatuh ke dashboard. Saat akan mengambil langsung hilang kendali dan menabrak tiga orang perempuan sampai terhenti menabrak pohon di dekatnya. Intinya, ada aktivitas lainnya selain mengemudi," jelas Bayu.
Polisi yang menerima laporan ada kecelakaan mendatangi lokasi kejadian. Di lokasi, pengemudi sudah diamankan warga berikut mobil KIA warna putih bernomor polisi D 1807 BM. Pengemudi pun sempat menangis histeris sesudah kejadian yang menimpanya tersebut.
"Sopir masih kita periksa, namun dari pemeriksaan diketahui kalau pengemudi ini selama membawa kendaraan mengaku tidak memiliki SIM (surat izin mengemudi)," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPelaku sebanyak tiga orang berinisial AL (20), MS (25) dan JS (20).
Baca Selengkapnya