Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar Pranowo Nilai Keberhasilan Sistem Zonasi Ditentukan Pemerataan Guru

Ganjar Pranowo Nilai Keberhasilan Sistem Zonasi Ditentukan Pemerataan Guru Ganjar Pranowo. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai sistem zonasi sekolah bisa berhasil jika dibarengi dengan pemerataan guru. Agar pendidikan bisa merata, dia menilai guru berprestasi harus mau melakukan pembenahan di sekolah lain.

Pernyataan tersebut dikemukakan Ganjar seusai memantau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Solo, Jumat (28/6).

Dengan sistem zonasi, kata Ganjar, guru memiliki tugas lebih berat untuk mengajar siswa yang kemampuannya lebih heterogen dibandingkan sebelum penerapan zonasi.

"Guru-guru yang hebat itu seperti pejabat nasional, harus mau pindah tugas ke daerah lain. Promosi, promo, muter ke sekolah agar anak mendapatkan kesempatan yang sama. Dari sini pindah ke sekolah lain dengan tugas memintarkan mereka, sehingga diharapkan akan berputar terus," ujarnya.

Ganjar tak sependapat jika sistem zonasi akan menghilangkan status favorit sekolah. Dia yakin seluruh sekolah justru diharapkan akan menjadi favorit ke depannya. Jika dulu di sekolah favorit semua siswanya sudah pintar, tugas guru menjadi ringan.

"Kalau hari ini kita butuh anak-anak yang kemampuannya kurang difasilitasi guru yang hebat. Nanti kita assess posisi-posisi yang ada, sehingga pemerataan sekolah yang dulu dikasih judul favorit Itu bisa kita bikin rata," katanya.

Kepala SMAN 1 Solo Harminingsih menambahkan, pihaknya sudah 3 tahun menerapkan sistem zonasi. Menurutnya, terdapat perbedaan yang cukup kentara dalam hal kapasitas siswa.

"Kalau menurut cerita teman-teman guru memang beda dengan dahulu. Biasanya sekali menerangkan bisa, tapi sekarang harus dua atau tiga kali," jelasnya.

Dia menilai, saat ini keberadaan guru menjadi semakin krusial. Kualitas guru diuji sehingga dapat mencetak lulusan yang berkualitas. Ia bersyukur saat kelulusan lalu tetap mendapatkan peringkat pertama di Solo.

"Dengan sistem zonasi ini memang terasa berat, tapi saya yakinkan para guru pasti bisa," tandasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati

Ganjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati

Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Keras Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi demi Program Susu Gratis

Ganjar Kritik Keras Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi demi Program Susu Gratis

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik keras rencana Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimpor 1,5 juta ekor sapi demi Program Susu Gratis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Penuhi Undangan Walhi, Hanya Prabowo yang Belum Merespons

Ganjar Penuhi Undangan Walhi, Hanya Prabowo yang Belum Merespons

Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan Walhi, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya