Ganjar Kantongi Data Para Pelaku Industri yang Cemari Bengawan Solo
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tenggat waktu satu tahun kepada pelaku industri untuk menyelesaikan persoalan limbah, agar tidak mencemari aliran Sungai Bengawan Solo. Jika dalam kurun waktu tersebut tidak ada perbaikan, dia tak segan untuk melibatkan penegak hukum.
"Satu tahun silakan semua memperbaiki sistemnya (IPAL). Jangan buang limbah di sungai (Bengawan Solo). Kalau anda melanggar, maka penegak hukum saya akan turunkan dengan kewenangannya," ujar Ganjar seusai membuka Festival Kaum Muda Bursa Kerja Inklusif di Graha Wisata Niaga Solo, Kamis (5/12).
Ganjar mengaku sudah memiliki data terkait pelaku industri yang selama ini terindikasi menimbulkan pencemaran di Bengawan Solo akibat pembuangan limbah. Dia berharap dalam waktu dekat persoalan pencemaran sungai terpanjang di pulau Jawa itu bisa diselesaikan.
"Sekarang lagi kerja semua, mudah-mudahan nanti bisa segera dibereskan. Data-datanya kita sudah ada," katanya.
Pencemaran Sungai Bengawan Solo tak hanya berimbas bagi warga Solo dan sekitarnya. Meskipun volume air sudah meninggi, namun aliran sungai yang berhulu di Kabupaten Wonogiri itu juga tak memenuhi syarat untuk diolah sebagai air minum oleh PDAM Kabupaten Blora akibat tercemar limbah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo prihatin mendengar warga yang curhat tertipu calo penyalur tenaga kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaGanjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaAan menyampaikan dari laporan hari pertama, Jumat (5/4) sebanyak 608 kendaraan kedapatan melanggar aturan gage.
Baca Selengkapnya