Ganggu istri orang, Takbir tewas dengan 9 luka tusuk
Merdeka.com - Akibat mengganggu istri orang, Takbir (25), seorang sopir mobil tronton yang juga warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar tewas di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulsel, sekira 200 kilometer dari Kota Makassar.
Takbir tewas dengan sembilan tusukan benda tajam di tubuhnya akibat amuk dari Muse, suami dari Eka. Takbir tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Wajo, sementara Muse melarikan diri.
Kejadian tragis ini berawal dari laporan Eka kepada Muse, bahwa dia diganggu oleh Takbir. Muse kemudian minta tolong ke rekannya bernama Anto untuk mengadang mobil tronton yang dikendarai Takbir.
"Anto kemudian mengadang mobil tronton yang dibawa Takbir yang baru saja pulang dari salat Jumat. Serta merta Muse menikam korban Takbir ini dengan sembilan tusukan di antaranya di bagian dada, perut dan lengan," kata Kapolres Wajo AKBP Muhammad Guntur, Jumat (15/1).
Takbir meninggal dunia setalah kehabisan darah akibat luka tusukan tersebut. Polisi telah melakukan olah TKP, mengumpulkan bahan dan keterangan serta memeriksa saksi.
Polisi sudah mengetahui keberadaan pelaku, tinggal dilakukan pengejaran dan penangkapan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKorban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnya