Gandeng PMI, Mulyadi Ajak Warga Bukittinggi Perangi Penyebaran Covid-19
Merdeka.com - Penyebaran Virus Corona di tanah air terus terjadi. Berbagai cara dilakukan untuk menyetop penyebaran virus Covid-19 itu. Salah satunya penyemprotan disinfektan.
Di Bukittinggi, penyemprotan disinfektan dilakukan ke berbagai kawasan fasilitas umum seperti tempat ibadah, jalan-jalan utama, kampus, sekolah dan pemukiman masyarakat.
Anggota DPR Mulyadi mengatakan, upaya memerangi Virus Corona tersebut dilakukannya dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi. Politikus Demokrat itu mengajak masyarakat memerangi penyebaran Covid-19 di Sumbar.
"Kegiatan ini masif dilakukan supaya penyebaran Covid-19 tidak menyebar luas di masyarakat. Saya harap masyarakat ikut menjaga sebagai upaya pencegahan bersama," katanya, Selasa (31/3).
Bersama PMI dan kader Partai Demokrat, dia bertekad melakukan penyemprotan disinfektan hingga menyentuh rumah-rumah penduduk. Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan sampai tidak ada tempat lagi yang tersisa untuk disemprot.
"Upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di masyarakat harus terus kita lakukan bersama. Ini bertujuan agar penyebaran virus tersebut tidak meluas di masyarakat. Semua bergerak masuk pemukiman ke gang-gang rumah untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat mengindahkan anjuran pemerintah untuk tetap di rumah. Sebab, tindakan tersebut dapat mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 di masyarakat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTurun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca Selengkapnya5 Fakta Sosok Febryanti Mulyadi, Kanit PPA Polres Klaten yang Viral
Penampilannya saat tak memakai seragam polisi tampak berbeda bikin pangling.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh Akhirnya 'Turun Gunung' Langsung Kampanye di Lombok: Jaga Aturan Main, Agar Pemilu Damai
Karena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi
Busyro menilai jika di Pemilu 2024 etika politik telah dikubur dan diganti dengan syahwat politik.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya