Gandeng Intelijen, Polisi Gelar Razia Lalu Lintas di Jawa Timur Selama 14 Hari

Merdeka.com - 3.261 Personel Kepolisian dikerahkan untuk melakukan operasi Zebra Semeru selama 14 hari ke depan di seluruh Jawa Timur. Dalam operasi kali ini, personel intelijen ikut dikerahkan untuk memetakan kerawanan dan ancaman yang terjadi di Jawa Timur.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan mengatakan selain dibantu oleh Dinas Perhubungan dan TNI, operasi zebra kali ini akan ikut dibackup oleh personel intelijen.

"Dibantu dari personel intelijen juga untuk memetakan kerawanan," ujarnya, Rabu (23/10).

Selain menyasar para pelanggar lalu lintas, pihaknya juga bekerjasama dengan bidang intelijen untuk memetakan, kawasan-kawasan mana yang rawan akan ancaman.

"Deteksi dari intel. Nanti dia memberikan informasi kerawanan ancaman. Terus apa yang harus kita lakukan secara preventif dan penegakan hukum di masing-masing Satgas ini bergerak sesuai rencana kegiatan. Kalau operasi patuh itu dulu kan dilaksanakan sebelum bulan puasa untuk supaya nanti lebaran berjalan lancar. Tapi karena kemarin Pilpres operasinya diundur pelaksanaannya," tegasnya.

Dia menambahkan, setiap pelanggar hukum akan ditindak tegas. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat agar mematuhi rambu lalu lintas hingga melengkapi surat kendaraan.

Budi menuturkan, selama ini penyebab kecelakaan yang tinggi biasanya diawali oleh pelanggaran. Untuk itu, dia ingin masyarakat bisa mematuhi peraturan lalu lintas.