Gaet wisatawan, bus tingkat dioperasikan di Kota Semarang
Merdeka.com - Pemerintah Kota Semarang, mulai mengembangkan destinasi wisata anyar di jalur transportasi darat dengan mengoperasikan sebuah bus tingkat. Bus tingkat yang diberi nama Semarjawi, dalam waktu dekat akan dijalankan untuk membawa rombongan turis menikmati sejumlah ikon kota, mulai dari Kota Lama, Tugu Muda hingga Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Bus tumpuk andalan Ibu Kota Jateng ini, sebelumnya diluncurkan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pada Selasa (28/10) kemarin. Pengadaan bus itu merupakan hasil kerja sama dengan PT Telkomsel.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Semarang, Agus Harmunanto, mengatakan, pihaknya saat ini tengah menunggu pengoperasian penuh dari bus Semarjawi. Menurutnya, pemerintah kota setempat sedang mengkaji trayek wisata yang akan dipakai untuk transportasi wisata tersebut.
"Sekarang, sedang dilakukan kajian rutenya. Kami masih melihat beberapa ruas jalan banyak pepohonan yang cukup berbahaya bila dilewati oleh bus tingkat," kata Agus kepada merdeka.com, di Semarang Jawa Tengah, Rabu (12/11).
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, bus tingkat milik pemerintah kota ke depan beberapa kali akan digratiskan bagi para wisatawan. "Untuk tarifnya bagi warga umum sedang dibahas oleh kami. Tapi sementara waktu akan digratiskan terlebih dahulu," urainya.
Agus mengungkapkan, pengoperasian bus tingkat Semarjawi kini masih mempertimbangkan ongkos operasionalnya. Dishubkominfo masih menggodok mekanisme resmi pengoperasian bus wisata sehingga bisa memunculkan daya tarik tersendiri bagi Kota Semarang.
"Kita lihat wisatawan cukup potensial untuk digaet naik bus tumpuk. Kita ingin mengajak turis-turis yang baru datang ke sini untuk naik berkeliling dengan bus wisata. Sehingga diharapkan mampu mengembangkan destinasi wisata transportasi yang ada selama ini," tutur Agus.
Agus menambahkan, dengan kapasitas tempat duduk kurang lebih 35 buah, pihaknya yakin bus tingkat bisa membawa para turis mengelilingi ikon kota mulai dari Klenteng Sam Poo Kong, MAJT, Kota Lama, Lawang Sewu hingga Tugu Muda.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda bisa menikmati kemegahan kota Jakarta dengan bus wisata gratis yang dikelola pemerintah ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama melepas ribuan peserta mudik gratis untuk ke kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaKereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada angkutan mudik lebaran tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaHarga tiket tersebut juga bukan penerbangan langsung, melainkan transit di Surabaya dan kemudian ke Kuala Lumpur. Dari Kuala Lumpur, baru penerbangan ke Sumbar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya