FOTO: Kondisi Banjir Rendam Kota Semarang, Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet hingga Buldoser
Banjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Banjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
"Banjir sudah mulai surut, tersisa 17 kelurahan yang masih terendam," katanya sebagaiman dikutip Antara. Devi Rahman/AFP
Dalam beberapa foto yang diperoleh AFP pada Jumat (15/3/2024), sejumlah warga tampak dievakuasi menggunakan perahu karet ketika banjir masih merendam Kota Semarang. Devi Rahman/AFP
Prajurit TNI mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir masih merendam Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024). Devi Rahman/AFP
Pemandangan banjir parah yang masih merendam Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024). Devi Rahman/AFP
Seorang anak berjalan di tengah banjir yang merendam rel kereta di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024). Devi Rahman/AFP
Banjir tampak menutupi rel dan nyaris menenggelamkan tempat duduk penumpang di ruang tunggu Stasiun Tawang.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaBanyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaBanjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca Selengkapnya