Festival Ngebesan dan Culinary Night Tutup Semarak Kemeriahan HUT Kota Tangerang
Merdeka.com - Masih dalam rangkaian HUT Kota Tangerang Ke-27, Pemkot Tangerang melalui Dinas P3AP2KB selenggarakan kegiatan Tangerang Ngebesan untuk kedua kalinya.
Setelah menjalani Sidang Isbat pada 21 Februari lalu, kini Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah gelar resepsi bagi 100 pasangan pengantin melalui kegiatan Tangerang Ngebesan berlokasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (29/2) malam.
Uniknya lagi, prosesi resepsi diselenggarakan secara meriah, lengkap dengan tradisi palang pintu yang merupakan budaya masyarakat betawi di Kota Tangerang.
Ratusan pasangan calon pengantin ini sebelumnya dipisahkan menjadi dua kelompok. Para mempelai wanita didampingi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Sedangkan, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin sebagai pengantar rombongan mempelai pria.
Berbalas Pantun
Keduanya sempat berbalas pantun yang mengundang tawa para pengunjung dan para rombongan pengantin. Lalu dilanjutkan dengan atraksi silat yang jadi ritual terakhir tradisi palang pintu.
Setelah pihak mempelai wanita menerima pihak mempelai pria, kedua rombongan ini pun bersatu dengan pasangannya masing-masing. Mereka pun mendapat buku nikah resmi dari Pengadilan Agama Tangerang.
"Tangerang Ngebesan adalah acara puncak pada rangkaian hari jadi Kota Tangerang Ke-27. Buat nyenengin warga, kita bikin acara Tangerang Ngebesan. Semoga 100 pasangan pengantin bisa merasakan senang karena resepsi pernikahannya diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang," ujar Arief.
Arief berharap, ulang tahun Pemkot Tangerang Ke-27 tahun ini melahirkan kebanggaan bagi warga Kota Tangerang terhadap kotanya dan menjadi bagian dalam pembangunan.
"Serta bisa mengambil bagian dari proses pembangunan kota kita. Jangan hanya jadi penonton di kampung sendiri, ayo bersama kita bekerja sama untuk terus membangun Kota Tangerang menjadi lebih unggul lagi," harapnya.
"Ke depannya Kota Tangerang yang semula dari kota industri dan tetap menyediakan peluang investasi kemudian akan berkembang menjadi kota bisnis, jasa dan pariwisata dengan menyuguhkan berbagai event menarik yang dapat menyedot para wisatawan," tambah Arief.
Festival Culinary Night
Selain Tangerang Ngebesan, rangkaian HUT Kota Tangerang ke-27 juga dimeriahkan dengan Culinary Night, di Taman Elektrik Puspem Kota Tangerang, Sabtu (29/2).
Culinary Night menyediakan sekitar 21 stand makanan dari restoran dan hotel di Kota Tangerang. Semua makanan rasa bintang lima ini bisa dinikmati dengan harga kaki lima. Harga paling mahal makanan di Culinary Night dibanderol Rp27 ribu, sesuai dengan usia Kota Tangerang ke-27.
Plt. Kepala Disbudpar Kota Tangerang Kiki Wibhawa menambahkan, dalam acara Tangerang Ngebesan yang menjadi bagian dari rangkaian HUT Kota Tangerang pada malam ini juga turut dimeriahkan oleh tampilan musisi papan atas seperti Ungu Band serta stand kuliner dari PHRI yang dibungkus dalam acara Culinary Night.
"Sesuai dengan usia Kota Tangerang, harga dari makanan yang disajikan paling mahal dibanderol seharga 27 ribu rupiah saja," tandas Kiki.
Puncak acara Culinary Night ditutup dengan penampilan Band Ungu yang membuat para pengunjung bernyanyi bersama hingga akhir acara.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca SelengkapnyaAkan ada banyak kegiatan menarik yang akan menghibur pengunjung di KLBB, mulai dari buka bareng, konser musik bersama artis-artis ternama.
Baca SelengkapnyaSejumlah tenant belanja serta kuliner akan menghiasi Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu makanan ini merupakan kuliner khusus yang dihidangkan pada acara ritual atau menyambut tamu
Baca SelengkapnyaKudapatn berbuka itu disediakan The Spring Club, Summarecon Serpong dengan menyuguhkan panganan khas Arab dan Turki.
Baca SelengkapnyaTradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.
Baca SelengkapnyaFestival musik ini dimeriahkan oleh berbagai artis dan musisi ternama
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.
Baca Selengkapnya