Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

EW korban pemerkosaan adalah mahasiswi Universitas Brawijaya

EW korban pemerkosaan adalah mahasiswi Universitas Brawijaya Gama Mulya (21) dan AS (21) diamankan polisi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Pihak Universitas Brawijaya (UB) membenarkan bahwa mahasiswinya menjadi korban pembiusan dan pemerkosaan. Pihak kampus mengetahui kabar tersebut setelah dihubungi oleh kepolisian beberapa hari lalu.

"Benar, korban mahasiswi Universitas Brawijaya (UB). Kami baru mengetahui ketika polisi datang ke Universitas Brawijaya," kata Humas Universitas Brawijaya, Anang Sunjoko saat dihubungi wartawan, Selasa (11/8).

Polres Malang Kota telah mengamankan pasangan kekasih atas nama Gama Mulya dan AS atas tindak pidana pembiusan, pemerkosaan dan bersama-sama melakukan kekerasan. Korbannya adalah EW, mahasiswi asal Kediri.

Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, EW adalah persembahan AS untuk pacarnya, Gama Mulya. Persembahan itu sebagai pengganti, karena saat berhubungan badan AS sudah tidak perawan.

"Namun untuk pelakunya masih dicek apakah benar pelaku teman kuliah korban. Kami masih menunggu bapak Rektor, karena masih di Malaysia," ungkapnya.

Namun berdasarkan keterangan polisi kedua pelaku, Gama Mulya dan AS sama-sama berstatus mahasiswa kampus perguruan tinggi negeri terbesar di Malang itu. Gama berasal dari Surabaya yang tinggal di Perumahan Asrikaton, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Sementara AS berasal dari Bumiaji, Kota Batu.

Baik korban maupun kedua pelaku adalah mahasiswa dan mahasiswi di Fakultas Pertanian tetapi berbeda jurusan (prodi). Korban yang tinggal di Jalan Gajayana Kota Malang diduga cukup dekat dengan pelaku atau salah satu pelaku, sehingga tidak muncul kecurigaan saat diminta menemani tidur.

"Korban sangat lugu, tidak menaruh curiga apapun dengan ajakan pelaku AS. Selain itu pelakunya juga seorang perempuan dan mengaku baru saja kecelakaan," kata AKP Adam Purbantoro, Kasat Reskrim Polres Malang Kota.

Kedua pelaku terus menjalani pemeriksaan untuk mengetahui lebih dalam tentang motif tindakan tersebut. Bagi Polres Malang Kota, kejadian tersebut baru pertama terjadi dan sangat unik, karena itu akan melibatkan banyak pihak untuk turut mengungkapkan.

"Kasus ini sangat unik dan tidak lumrah, karena itu banyak pihak yang akan dilibatkan. Akan kita kirim permohonan pemeriksaan pada psikolog. Kita turunkan Komnas Perempuan juga untuk mendampingi AS dan korban," katanya.

Karena, kata Adam, tidak menutup kemungkinan AS melaporkan tersangka Gama karena adanya ancaman. Apalagi juga ditemukan kekerasan selama pacaran.

"Nanti Komnas Perempuan yang akan memberikan keterangan. Besuk akan kita datangkan untuk mendampingi korban," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UB Meninggal Jelang Wisuda, Pesan Sang Ibu Penuh Haru
Mahasiswa UB Meninggal Jelang Wisuda, Pesan Sang Ibu Penuh Haru

Dua mahasiswa UB Muhammad Rizki Rafiandhika dan Prayoga Avrian Wardana meninggal jelang wisuda

Baca Selengkapnya
Perempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Fikom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri
Perempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Fikom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri

PSeorang perempuan tewas setelah jatuh dari lantai 12 Gedung Fikom Unerempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Filkom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya
Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya

TIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.

Baca Selengkapnya
Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Cabut Gugatan Praperadilan
Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Cabut Gugatan Praperadilan

Surat pencabutan gugatan itu sudah diserahkan kepada Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Estiono yang memimpin persidangan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya